Mengikuti di Setiap Info Gempa, Begini Peringatan Dini Tsunami BMKG Dibuat

Jumat, 30 Agustus 2024 12:33 WIB

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam setiap informasi kejadian gempa yang guncangannya bisa dirasakan yang dirilis BMKG, salah satu yang dicari tahu masyarakat adalah ada atau tidaknya ancaman tsunami. Ini terutama untuk gempa-gempa yang diketahui berpusat di laut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," bunyi antara lain informasi ancaman tsunami tersebut.

Atau sebaliknya. Hasil pemodelan BMKG bisa menunjukkan bahwa sebuah gempa dapat memicu tsunami. Contoh terdekatnya adalah ketika terjadi gempa M7,1 di Miyazaki, Jepang, akibat aktivitas di zona megathrust Nankai pada 8 Agustus lalu.

"Potensi ancaman WASPADA dangan tinggi kurang dari setengah meter di sekitar pusat gempa," bunyinya saat itu.

Mungkin juga pada awalnya disebutkan ada ancaman tsunami tapi segera disusul pemberitahuan ancaman sudah berakhir. Ini terjadi karena hasil observasi pada alat atau sensor pasang-surut muka laut di lokasi tak menemukan potensi yang dimaksud.

Advertising
Advertising

Tapi, yang jelas, peringatan dini harus dilakukan dengan cepat karena gelombang tsunami lokal bisa datang sangat cepat. Soal ini, Kepala Laboratorium Gempa Bumi dan InaTEWS Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), Karyono, menyebut adanya waku-waktu kritis yang penting untuk reaksi pemerintah daerah maupun masyarakat umum.

Berikut ini timeline peringatan dini tsunami BMKG seperti yang dituturkan Karyono dalam webinar Gempa Bumi Megathrust dan Kewaspadaan Bencana pada Jumat pagi, 30 Agustus 2024,


Peringatan Dini 1, waktunya kurang dari lima menit.
Peringatan dini yang pertama ini berisi parameter gempa bumi dan potensi tsunami dengan status ancaman: awas, siaga, waspada, atau tidak ada ancaman.


Peringatan Dini 2, waktu kurang dari 10 menit pasca-gempa.
Peringatan dini yang kedua ini berisi pemutakhiran parameter gempa dan estimasi waktu tiba dan tingkat ancaman jika memang ada potensi tsunami.


Peringatan Dini 3, dalam 30-60 menit pasca-gempa.
Peringatan dini yang ketiga ini berisi informasi hasil observasi sensor pasang-surut laut (tide gauge) di daerah terdampak dan pemutakhiran status ancaman tsunami. BMKG menyebut telah memiliki jaringan sekitar 900 sensor tersebut di wilayah perairan Indonesia.


Peringatan Dini 3.2-3.n
Rilis peringatan dini berisi observasi tide gauge (jika ada) bisa dilakukan beberapa kali.


Peringatan Dini 4, dalam waktu kurang dari 120 menit pasca-gempa.
Peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

5 menit lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.

Baca Selengkapnya

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

1 jam lalu

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

1 jam lalu

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

Gempa mengakibatkan ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak yang tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

1 jam lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

2 jam lalu

Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

Pemerintah Kabupaten Bandung dan Garut menetapkan status tanggap darurat bencana akibat gempa M 5.0, Rabu, sementara Whoosh bisa beroperasi lagi.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

2 jam lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

10 jam lalu

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

Ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak dampak gempa hari ini tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

14 jam lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

16 jam lalu

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Kepala Badan Geologi M. Wafid menyatakan, gempa bumi di Kabupaten Bandung hari ini akibat aktivitas sesar aktif.

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

16 jam lalu

Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

Gempa Bandung berkekuatan M 5.0 menyebabkan 82 orang luka-luka, 700 bangunan rusak, 14 jadwal Whoosh dibatalkan, dan ganggu 11 perjalanan kereta

Baca Selengkapnya