BMKG Prakirakan Awal September di Jawa Barat, Mayoritas Hujan Intensitas Rendah

Minggu, 1 September 2024 22:00 WIB

Ilustrasi hujan. Pexels/Kha Ruxury

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Jawa Barat akan mengalami hujan kategori intensitas rendah pada dasarian atau sepuluh hari pertama pada September 2024. Kecuali di daerah Bogor bagian tengah dan barat yang berpotensi hujan dengan kriteria menengah. Sementara itu BMKG mencatat kekeringan atau hari tanpa hujan terlama terjadi di Kecamatan Telagasari dan Sukamanah di Kabupaten Garut, yakni selama 57 hari.

Pada dasarian pertama September 2024, menurut prakiraan cuaca Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, hujan di 88 persen wilayah Jawa Barat tergolong rendah yaitu 0-50 milimeter per dasarian. Sementara hujan di sebagian Bogor diprediksi berkriteria menengah antara 75-150 milimeter per dasarian.

Berdasarkan sifat hujannya, 53 persen wilayah Jawa Barat diprakirakan di bawah normal, 15 persen normal, dan 32 persen daerah lainnya di atas normal seperti wilayah Bogor, Depok, sebagian Bekasi Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Subang dan Bandung.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia mengatakan, dalam sepekan ke depan diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif serta terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat. Faktor itu di antaranya, suhu permukaan laut di sebagian perairan Indonesia masih relatif hangat, sementara labilitas atmosfer bervariasi. “Secara umum berada pada kategori labil ringan hingga sedang,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Ahad 1 September 2024.

Sementara di sebagian kecil wilayah Jawa Barat, labilitas atmosfer diprediksi berkategori sedang hingga tinggi. BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat.

Advertising
Advertising

Selain itu ada potensi hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang pada skala lokal dan berdurasi relatif singkat. Misalnya pada Kamis, 5 September 2024, wilayahnya di Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, Garut, serta Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Kemudian Jumat, 6 September 2024, potensi hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat di Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan Garut.

Pilihan Editor: Bukan Sinyal Bencana, Dinas Kesehatan Hewan Cianjur Sebut Fenomena Ikan ke Darat Akibat Kemarau

Berita terkait

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

1 jam lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

12 jam lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

17 jam lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

18 jam lalu

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar

Baca Selengkapnya

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

18 jam lalu

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

Gempa terkini dikoreksi dari info sebelumnya M5,0. Pernyataan semacam 'kerasa banget' atau 'lumayan kenceng' diungkap warganet di akun X BMKG.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

20 jam lalu

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

Arus Lalu Lintas di Puncak Macet Parah, Polres Bogor: 487 Ribu Kendaraan Melintas selama Libur Panjang

21 jam lalu

Arus Lalu Lintas di Puncak Macet Parah, Polres Bogor: 487 Ribu Kendaraan Melintas selama Libur Panjang

Polres Bogor mencatat selama libur panjang, total kendaraan yang melintas di Jalur Puncak, baik yang masuk maupun keluar mencapai 487.799 unit.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

23 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta mengalami cuaca cerah berawan, kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang mengalami berawan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

23 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

Dampak tidak langsung bibit Siklon Tropis 98W adalah hujan sedang hingga lebat di Kepulauan Riau dan gelombang tinggi hingga 4 meter.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

Topik tentang Dewan Adat minta BRIN tidak memindahkan benda arkeologi Papua ke Cibinong Science Center menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya