BMKG: Delapan Daerah di NTB Berstatus Siaga Kekeringan

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Senin, 2 September 2024 12:49 WIB

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Mataram - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 8 kabupaten atau kota di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berstatus siaga kekeringan pada musim kemarau ini. "Potensi kekeringan semakin meluas di wilayah NTB," kata Prakirawan BMKG NTB Nindya Kirana melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Senin, 2 September 2024, seperti dilansir Antara.

Menurut Nindya, dalam soal kekeringan, BMKG menetapkan status daerah menjadi tiga level: siaga, awas dan waspada.

Daerah yang masuk kategori siaga: Kecamatan Pajo di Kabupaten Dompu; Kecamatan Soromandi dan Tambora di Kabupaten Bima; Kecamatan Mataram di Kota Mataram; Kecamatan Sekotong di Lombok Barat; Kecamatan Pujut di Lombok Tengah; Kecamatan Jerowaru dan Pringgabaya di Lombok Timur; Kecamatan Moyo Hulu di Sumbawa; Kecamatan Maluk di Sumbawa Barat.

Sedangkan daerah yang berstatus awas: Kecamatan Swela di Lombok Timur; Kecanatan Belo, Palibelo dan Sape di Kabupaten Bima.

Daerah yang di level waspada: Kecamatan Dompu, Huu, Kempo, Kilo, Manggalewa, dan Woja di Kabupaten Dompu; Kecamagan Bolo, Lambu, Madapangga, dan Sanggar di Kabupaten Bima; Kecamatan Raba di Kota Bima; Kecamatan Batu Layar, Gerung, Kediri, dan Lembar di Lombok Barat; Kecamatan Janapria, Praya, dan Praya Tengah di Lombok Tengah; Kecamatan Aikmel, Labuhan Haji, Sakra Barat, Sambelia, Sembalun, Sukamulia di Kabupaten Lombok Timur; Kecamatan Bayan, Gangga, Kayangan, Pemenang, Tanjung di Lombok Utara; Kecamatan Alas, Buer, Empang, Labangka, Labuhan Badas, Moyo Utara, Orong Telu, Rhee, Sumbawa, Unter Iwes, Utan di Kabupaten Sumbawa; Kecamatan Brang Ene, Brang Rea, Jereweh, Poto Tano, Seteluk di Sumbawa Barat.

Advertising
Advertising

"Dampak dari kejadian hari kering berturut-turut dengan indikator hari tanpa hujan dengan potensi waspada, siaga dan awas terjadi di 10 daerah di NTB," kata Nindya.

Menurut Nindya, pada dasarian I September 2024 potensi hujan di wilayah NTB sangat rendah. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang (>20mm/dasarian) terjadi di sebagian besar wilayah NTB, terutama di bagian timur, dengan peluang curah hujan rendah (<10 persen). "Namun, di pulau Lombok bagian barat, terdapat wilayah dengan peluang curah berkisar antara 30 - 40 persen," katanya.

Saat ini seluruh wilayah NTB masih dalam periode musim kemarau, sehingga warga NTB dihimbau agar dapat menggunakan air secara bijak. Masyarakat juga perlu mewaspadai akan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan yang umumnya terjadi pada periode puncak musim kemarau.

"Masyarakat dapat memanfaatkan penampungan air seperti embung, waduk, atau penampungan air hujan lainnya guna mengantisipasi kekurangan air khususnya di wilayah-wilayah yang sering terjadi kekeringan," kata Nindya.

Pilihan Editor: Jakarta Peringkat Kedua Kualitas Udara Terburuk di Dunia Pagi Ini

Berita terkait

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

5 menit lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

11 jam lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

16 jam lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

17 jam lalu

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar

Baca Selengkapnya

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

17 jam lalu

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

Gempa terkini dikoreksi dari info sebelumnya M5,0. Pernyataan semacam 'kerasa banget' atau 'lumayan kenceng' diungkap warganet di akun X BMKG.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

19 jam lalu

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

22 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta mengalami cuaca cerah berawan, kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang mengalami berawan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

22 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

Dampak tidak langsung bibit Siklon Tropis 98W adalah hujan sedang hingga lebat di Kepulauan Riau dan gelombang tinggi hingga 4 meter.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

Topik tentang Dewan Adat minta BRIN tidak memindahkan benda arkeologi Papua ke Cibinong Science Center menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

1 hari lalu

DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

BMKG menjelaskan modifikasi cuaca tersebut akan dilakukan sebanyak 40 hari sepanjang tahun 2025 dengan total biaya Rp 22,09 miliar.

Baca Selengkapnya