Prospek Hujan Lebat di Indonesia Pekan Ini, Siklon Tropis Yagi Tak Lagi Beri Dampak

Selasa, 3 September 2024 22:54 WIB

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)

TEMPO.CO, Jakarta - Pada sepekan terakhir, hujan dengan intensitas tinggi tercatat di Stasiun Meteorologi Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat, dan Stasiun Mozez Kilangin, Mimika, Papua Tengah. Rinciannya, 151 mm/hari atau tergolong hujan ekstrem di Stasiun Meteorologi Domine Eduard Osok pada 26 Agustus 2024.

Lalu, hujan sangat lebat 104 mm/hari di Stasiun Mozez Kilangin pada 28 Agustus 2024. Keesokan harinya, pada 29 Agustus, Stasiun Meteorologi Domine Eduard Osok kembali mencatat hujan sangat lebat 138 mm/hari.

Untuk seminggu ke depan, BMKG memperkirakan Papua Barat dan Papua Tengah masih akan berpotensi mendapat guyuran hujan lebat-sedang. Hujan bahkan dapat disertai petir dan angin kencang.

Tak hanya Papua Barat dan Tengah, tapi semua wilayah di Papua, Maluku, dan Sulawesi mendapat peringatan dini yang sama. Wilayah lainnya adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Dinamika Atmosfer

BMKG memaparkan itu dalam prospek cuaca mingguan periode 3-9 September 2024. Disebutkan di dalamnya kondisi dinamika atmosfer terkini antara lain fenomena gelombang atmosfer dari Samudera Hindia, yakni Madden-Julian Oscillation yang diprediksi aktif di wilayah Maritime Continent (fase 4) menuju (fase 5) di wilayah Indonesia.

Advertising
Advertising

Disampaikan juga aktivitas gelombang ekuator Kelvin terprediksi aktif di wilayah Sumatera bagian utara, NTT, Kalimantan bagian utara, Sulawesi bagian utara, dan Papua bagian selatan. Selain itu, gelombang atmosfer Rossby diprediksi aktif di wilayah Aceh, Sulawesi bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, NTB, sebagian Maluku, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Di luar itu masih ada faktor konvergensi, konfluensi, dan faktor labilitas lokal yang kuat di sejumlah wilayah yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.

Adapun Siklon Tropis Yagi di Laut Filipina terpantau bergerak semakin menjauhi wilayah Indonesia. "Siklon Tropis Yagi tidak memberikan dampak terhadap cuaca maupun gelombang di wilayah," bunyi keterangan BMKG pada Selasa pagi.

Pilihan Editor: Blue Origin Antar Mahasiswi Ini Jadi Perempuan Termuda Lewati Garis Karman

Berita terkait

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

7 jam lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

12 jam lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

13 jam lalu

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar

Baca Selengkapnya

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

13 jam lalu

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

Gempa terkini dikoreksi dari info sebelumnya M5,0. Pernyataan semacam 'kerasa banget' atau 'lumayan kenceng' diungkap warganet di akun X BMKG.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

15 jam lalu

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

18 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta mengalami cuaca cerah berawan, kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang mengalami berawan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

18 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

Dampak tidak langsung bibit Siklon Tropis 98W adalah hujan sedang hingga lebat di Kepulauan Riau dan gelombang tinggi hingga 4 meter.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

20 jam lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

Topik tentang Dewan Adat minta BRIN tidak memindahkan benda arkeologi Papua ke Cibinong Science Center menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

1 hari lalu

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

Relawan di Kota Nysa, Polandia, pada Selasa, 17 September 2024, bergotong-royong memperkuat tembok buatan untuk menghalau banjir

Baca Selengkapnya

DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

1 hari lalu

DPR Sepakati Tambahan Anggaran BMKG Sebanyak Rp 25 Miliar untuk Danai Modifikasi Cuaca

BMKG menjelaskan modifikasi cuaca tersebut akan dilakukan sebanyak 40 hari sepanjang tahun 2025 dengan total biaya Rp 22,09 miliar.

Baca Selengkapnya