Peneliti BRIN Jelaskan Prospek dan Kebutuhan Pengembangan Vaksin Hepatitis C

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Jumat, 6 September 2024 06:15 WIB

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Pusat Riset Biomedis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Putu Yuliandari menyatakan, vaksin virus hepatitis C dapat dikembangkan apabila periset dari berbagai disiplin ilmu bekerja sama dalam penelitiannya. Hal ini berkaca pada penelitian dan pengembangan vaksin COVID-19.

"Ini yang membuat saya berharap bahwa penelitian-penelitian berikutnya, berbagai peneliti di dunia bekerja sama dengan multi disiplin akan mampu membuat platform vaksin yang kombinasi, bersifat luas, dan multi genotipe, sehingga mampu membuat vaksin yang efektif," katanya dalam webinar yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis. 5 September 2024 seperti dilansir Antara.

Putu memaparkan, tantangan yang dihadapi dalam penelitian dan pengembangan vaksin hepatitis C adalah sifat virus tersebut yang memiliki tingkat mutasi tinggi. Virus hepatitis C juga memiliki varian genotipe berbeda-beda, di mana ada yang memiliki genotipe khusus di suatu daerah tertentu.

Oleh karena itu, kata Putu, pengembangan vaksinnya harus bisa digunakan secara universal untuk berbagai varian genotipe serta mengungguli kecepatan mutasi virus tersebut. "Jadi ketika pembuatan vaksin hepatitis C apakah vaksin itu akan mampu diterapkan di seluruh dunia dengan tingkat epidemologi genotype yang berbeda-beda juga," ujarnya.

Putu optimistis vaksin hepatitis C masih dapat dikembangkan mengingat kemajuan teknologi saat ini dan berbagai penelitian yang telah dilakukan terkait virus ini. "Prospeknya masih bagus asalkan kita mau bekerja sama dan berupaya semaksimal mungkin," kata Putu.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mengeliminasi hepatitis di Indonesia dengan mengadopsi strategi komprehensif, dengan meningkatkan akses deteksi dini hepatitis, menyediakan pengobatan dan vaksin yang memadai, serta penguatan surveilans terutama bagi ibu hamil dan kelompok berisiko tinggi.

Budi juga menekankan kerja sama lintas sektor dan pemangku kepentingan sebagai kunci untuk mencapai hasil yang positif. "Sekarang adalah waktunya untuk bergerak bersama. Kita pastikan tes dan pengobatan Hepatitis tersedia untuk semua," kata dia.

Pilihan Editor: Wacana Tiket KRL Berbasis NIK, Pakar TransportasI ITB Usulkan Gerbong Berkelas atau Voucher Subsidi

Berita terkait

Bulan Telah Lalui Titik di Orbit yang Lahirkan Supermoon Terbesar 2024

2 jam lalu

Bulan Telah Lalui Titik di Orbit yang Lahirkan Supermoon Terbesar 2024

Supermoon terbesar 2024 terjadi pada Rabu malam sampai Kamis pagi ini, 18-19 September 2024.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Varietas Cabai Tahan Kekeringan untuk Ketahanan Pangan dan Hadapi Iklim Ekstrem

15 jam lalu

BRIN Kembangkan Varietas Cabai Tahan Kekeringan untuk Ketahanan Pangan dan Hadapi Iklim Ekstrem

Data BMKG Oktober 2023 menunjukkan banyak daerah di Indonesia rawan kekeringan yang berdampak pada usaha tani cabai.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

23 jam lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

Topik tentang Dewan Adat minta BRIN tidak memindahkan benda arkeologi Papua ke Cibinong Science Center menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tak Pindahkan Benda Arkeologi Papua ke Cibinong Science Center

1 hari lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tak Pindahkan Benda Arkeologi Papua ke Cibinong Science Center

Dewan Adat Papua minta BRIN tidak pindahkan benda arkeologi Papua ke Gedung Koleksi Hayati di Cibinong Science Center, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Situs Megalitikum Gunung Padang Diduga Pernah Dipakai untuk Pengamatan Astronomi

1 hari lalu

Situs Megalitikum Gunung Padang Diduga Pernah Dipakai untuk Pengamatan Astronomi

Sejauh ini belum ada temuan atau bukti dari artefak astronomi di Gunung Padang.

Baca Selengkapnya

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

2 hari lalu

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

Megawati mengatakan Indonesia butuh bantuan dalam proses ilmu dasar bidang nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, bioteknologi dari Rusia.

Baca Selengkapnya

Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

2 hari lalu

Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

Peristiwa Supermoon diwarnai potensi banjir rob di pesisir Indonesia. Sementara di luar negeri, Supermoon akan dibayangi gerhana bulan parsial.

Baca Selengkapnya

Peneliti Minta Pemasangan Chattra Candi Borobudur Dibatalkan, Ini Alasannya

4 hari lalu

Peneliti Minta Pemasangan Chattra Candi Borobudur Dibatalkan, Ini Alasannya

Kementerian Agama menunda pemasangan chattra di stupa induk Candi Borobudur, yang semula dijadwalkan untuk diresmikan pada 18 September 2024

Baca Selengkapnya

BRIN Gagas Kandang Limbah Ternak untuk Pangkas Pencemaran di Sungai Citarum

5 hari lalu

BRIN Gagas Kandang Limbah Ternak untuk Pangkas Pencemaran di Sungai Citarum

BRIN kenalkan teknologi kandang khusus untuk mengatasi pencemaran limbah ternak di DAS Citarum.

Baca Selengkapnya

Hujan di Jabodetabek Kamis Sore sampai Jumat Dinihari, Ini Sebaran dan Penyebabnya

6 hari lalu

Hujan di Jabodetabek Kamis Sore sampai Jumat Dinihari, Ini Sebaran dan Penyebabnya

Hingga mendekati subuh nanti diperkirakan potensi hujan tersebut masih mugkin bertahan dan bahkan meluas.

Baca Selengkapnya