Anak Buruh Pabrik Raih IPK Tertinggi di UNY, Sempat Gamang Cari Kerja atau Kuliah

Jumat, 6 September 2024 19:09 WIB

Elin Kartika yang mendapatkan indek prestasi kumulatif tertinggi untuk jenjang sarjana 3,95 berpredikat Cumlaude. Dok.UNY

TEMPO.CO, Jakarta - Elin Kartika, Mahasiswi program studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), berhasil sabet predikat cumlaude atau cum laude dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95. Anak dari seorang buruh pabrik ini menjadi salah satu peserta Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025 yang diselenggarakan di GOR UNY dan berlangsung 31 Agustus - 1 September 2024.

Tentu saja catatan gemilang tersebut diperoleh Elin bukan tanpa kendala. Mengutip obrolan Elin dengan pihak UNY pada laman uny.ac.id yang terbit pada 31 Agustus 2024, mahasiswi angakatan 2020 tersebut mengungkap kembali dilema yang ia rasakan, lantaran tidak diberi izin untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah.

Apalagi alasannya kalau bukan ekonomi. “Ayah menyarankan untuk bekerja dulu karena tidak yakin dapat membiayai kuliah. Hal ini menjadikan dilema bagi saya apakah mau kuliah atau kerja,” kata Elin.

Tahun pandemi pada 2020 menjadi pelik bagi sebagian besar orang, termasuk keluarga Elin. Sang ayah, Muhasim, bekerja sebagai buruh pabrik di Bandung. Muhasim menyarankannya untuk bekerja ketimbang kuliah dan dianggap Elin sebagai opsi yang paling masuk akal.

Saran berbeda datang dari guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolahnya, SMA Negeri 1 Kutowinangun di Kebumen, Jawa Tengah. Elin diarahkan kepada informasi peluang beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) untuk bisa tetap mendaftar kuliah.

Advertising
Advertising

Usai mendaftar dan diterima, tantangan lain menjelang di hadapannya: bertahan dan melanjutkan pendidikan dari satu semester ke semester yang lebih tinggi. Namun, Elin mengaku bertekad kuat untuk meraih gelar sarjana. Dia antara lain menyambi sebagai tenaga tutor untuk anak-anak SD untuk menambah uang saku.

“Selain itu juga menjadi tentor les privat dari rumah ke rumah,” katanya. Elin mengaku menerapkan manajemen waktu yang memungkinkannya tetap berprestasi di bangku kuliah meski sebagian waktunya digunakan untuk mengajar. Perjuangan yang tidak sia-sia karena Elin berhasil menyabet gelar sarjana dengan nilai IPK tertinggi di jenjangnya, yakni 3,95.

Dia pun mengenang peran orang sekitarnya, terutama dukungan orang tua Muhasim-Susilowati. “Saya merasa bahwa semua usaha yang dilakukan sekeras apapun tanpa diiringi dengan doa juga akan sia-sia,” ujarnya.

Elin mengungkap kunci dari usahanya itu adalah mengubah setiap kesulitan yang datang menjadi tantangan yang mesti ditaklukkan. Tak lupa dia memberi saran mencari teman dan lingkungan yang bisa membawa kebaikan untuk pengembangan diri.

“Nikmati setiap proses yang dilalui dengan pikiran yang positif. Segera bangkit dari kemalasan dan keputusasaan karena pasti akan ada jalan keluar di setiap masalah jika kita mencoba melakukannya," kata Elin.

BAYU MENTARI

Pilihan Editor: Misa Paus Fransiskus di GBK, Lebih dari 1.000 Orang yang Terlibat Jaga Kebersihan

Berita terkait

Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

6 hari lalu

Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

Wakil Ketua Umum Apindo, Franky Sibarani menyebut industri hasil tembakau akan merasakan dampak paling besar apabila PP Kesehatan diterapkan

Baca Selengkapnya

Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM dan Prakiraan Cuaca Jakarta di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM dan Prakiraan Cuaca Jakarta di Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa FEB UGM Johan Ma'mun si anak petani sukses lulus dengan IPK 3.75 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Sempat Diterima Undip, Johar Si Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM

8 hari lalu

Sempat Diterima Undip, Johar Si Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM

Johar tak pernah sedikit pun menyangka bisa melanjutkan pendidikan hingga diterima UGM, lantaran terkendala secara finansial.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Termuda di UNY Tahun Ini dari SMK, Masuk Fakultas Ekonomi

9 hari lalu

Mahasiswa Termuda di UNY Tahun Ini dari SMK, Masuk Fakultas Ekonomi

Novi Putri Rachmawati menjadi mahasiswi termuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) setelah dirinya lolos SNBT 2024. Sebelumnya hanya kagumi di TikTok

Baca Selengkapnya

BMKG Buka Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Cumlaude, Ini Syarat dan Kriterianya

13 hari lalu

BMKG Buka Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Cumlaude, Ini Syarat dan Kriterianya

Hari ini dan besok menjadi kesempatan terakhir pendaftaran seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) BMKG 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Turun?

16 hari lalu

Apa Penyebab Jumlah Kelas Menengah di Indonesia Turun?

Data BPS menunjukkan penurunan sebanyak 9.48 juta penduduk kategori kelas menengah ke kategori rentan miskin, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

17 hari lalu

BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.

Baca Selengkapnya

Terkini: Satgas IKN Klaim Pembangunan Runaway Bandara IKN Capai 1.375 Meter, Anak Usia Enam Tahun Sudah Bisa Gunakan Autogate Imigrasi

18 hari lalu

Terkini: Satgas IKN Klaim Pembangunan Runaway Bandara IKN Capai 1.375 Meter, Anak Usia Enam Tahun Sudah Bisa Gunakan Autogate Imigrasi

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Danis Sumadilaga mengklaim pembangunan runaway atau landasan pacu Bandara IKN sudah mencapai 1.375 meter.

Baca Selengkapnya

BPS: Sekitar Sepertiga Kelas Menengah adalah Gen Z dan Gen Alpha

18 hari lalu

BPS: Sekitar Sepertiga Kelas Menengah adalah Gen Z dan Gen Alpha

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut sekitar sepertiga dari penduduk kelas menengah adalah Gen Z dan Gen Alpha.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

21 hari lalu

Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

Presiden terpilih Prabowo Subianto membela Presiden Jokowi yang kebijakan dan kinerjanya kerap mendapatkan kritikan.

Baca Selengkapnya