50 Contoh Majas Sinisme dan Artinya yang Mengandung Sindiran

Reporter

Rizki Dewi Ayu

Editor

Laili Ira

Kamis, 10 Oktober 2024 11:00 WIB

20 contoh majas personifikasi berikut bisa menambah pengetahuan tentang majas personifikasi yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Majas sinisme merupakan salah satu gaya bahasa yang sering ditemukan dalam percakapan sehari-hari. Majas sinisme biasa digunakan ketika melontarkan kritik atau sindiran secara langsung. Berikut adalah pengertian dan contoh majas sinisme.

Pengertian Majas Sinisme

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sinisme adalah pandangan atau pernyataan sikap yang mengejek atau memandang rendah atau tidak melihat suatu kebaikan apa pun dan meragukan sifat baik yang ada pada manusia.

Sedangkan menurut Gorys Keraf, sinisme diartikan sebagai suatu sindiran yang berbentuk kesangsian yang mengandung ejekan terhadap keikhlasan dan ketulusan hati.

Mengutip jurnal.univpgri-palembang.ac.id, majas sinisme adalah sindiran yang mengandung ejekan yang sifatnya lebih kasar dari ironi. Majas sinisme digunakan untuk menyatakan sindiran secara langsung dengan tujuan untuk dapat menyindir seseorang secara terang-terangan atas apa yang orang telah lakukan.

Majas sinisme sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, meskipun banyak orang mungkin tidak menyadarinya. Majas ini cenderung kasar karena disampaikan secara langsung dan tanpa basa-basi.

Advertising
Advertising

Penyampaian yang blak-blakan seringkali lebih efektif dalam memengaruhi pikiran orang yang dituju, dengan harapan dapat menimbulkan kesadaran atau perbaikan diri dari pihak tersebut.

Walaupun sindiran dalam majas sinisme sangat terang-terangan, makna yang tersirat sebenarnya adalah sebuah ejekan atau ungkapan kekecewaan terhadap perilaku objek yang disindir. Objek tersebut bisa berupa fisik, mental, atau perilaku seseorang.

Contoh Majas Sinisme

Majas sinisme ini menekankan kekurangan atau ketidakpuasan seseorang secara langsung, sering kali dengan cara yang menyakitkan atau menyindir. Berikut adalah 50 contoh majas sinisme dilansir dari berbagai sumber.

  1. Sekarang pakaiannya sudah tidak sopan, malah bule lebih sopan.
  2. Mulutku tak lagi sudi bicara denganmu.
  3. Perkataanmu tidak terlalu santun, tidak pantas diucapkan oleh seorang terpelajar sepertimu.
  4. Merdu sekali suaramu, sampai memecahkan gendang telingaku.
  5. Bau mulutmu sungguh memabukkan.
  6. Rasanya ingin kupatahkan tanganmu, kalau kejadian ini terus terulang.
  7. Perbuatanmu sungguh sangat memalukan keluarga.
  8. Kamu paling pintar di sini, tapi sulit sekali berbagi ilmu, ya?.
  9. Gunanya sekolah tinggi-tinggi apa ya, kalau hasilnya nggak sopan pada yang lebih tua begini.
  10. Perutmu memang tidak pernah kenyang ya? Padahal uang sudah banyak.
  11. Nadia jadi juara kelas lagi, pantas saja orang tuanya saja guru di sekolah itu.
  12. Muntah aku lihat perangaimu yang tak pernah berubah.
  13. Kamu cantik tapi membosankan.
  14. Sudahi ucapanmu yang penuh kebohongan itu.
  15. Jangan buang waktumu untuk melakukan hal bodoh.
  16. Badanmu besar, namun mengapa nyalimu begitu ciut.
  17. Pintar sekali bicaramu, muak aku mendengarnya.
  18. Berbagai buku telah dibaca, namun jelek benar hasil laporannya ini.
  19. Oh, kamu datang juga? Kukira sudah lupa janji.
  20. Apakah dia tak punya hati? Teganya meninggalkan anak dan istrinya terlalu lama.
  21. Perilakumu tidak mencerminkan pendidikanmu yang sudah sarjana.
  22. Tidak bisa ya menulis lagi, tulisanmu seperti orang yang baru menggunakan pensil.
  23. Kotor sekali kamarmu sampai debudebu bertebaran di mana-mana.
  24. Apek sekali bantal ini seperti tidak pernah dicuci.
  25. Kurus sekali kamu seperti orang yang sudah tidak makan setahun.
  26. Tak berkata pun aku sudah bosan mendengar ocehanmu.
  27. Melihat wajahmu saja aku sudah muak.
  28. Cukup di sini saja. Ucapanmu hanya karangan belaka.
  29. Apa yang kau lakukan itu hanya tindakan bodoh!
  30. Rasanya ingin kupatahkan lehermu jika kejadian ini terus berulang.
  31. Apakah kau tidak punya tangan dan kaki, selalu menyuruh orang saja.
  32. Cita-citanya tinggi, belajar saja tidak pernah.
  33. Kerjaannya berfoya-foya, tidak peduli hutangnya dimana-mana.
  34. Percuma badannya besar tapi takut sama tikus.
  35. Rambutmu sangat bau dan kusam. Apakah kau tidak pernah memakai sampo.
  36. Otak mu tidak pernah dibersihkan, selalu berpikiran yang tidak-tidak.
  37. Kelakuan mu sama saja dengan binatang.
  38. Jika kau punya malu, bayarlah hutang mu yang dulu.
  39. Zaman sekarang gampang buat cari uang, tinggal bikin sensasi seperti dia
  40. Jangan banyak makan, nanti badanmu semakin lebar
  41. Bekerjalah seperti dia yang tiap hari hanya rebahan dan makan terus.
  42. Ucapanmu sudah tidak bisa dipercaya.
  43. Wajahmu cantik tapi tidak dengan sifatmu.
  44. Sudah sukses pura-pura tidak tahu, dasar tidak tahu terimakasih.
  45. Kau sangat berbakti ke pacarmu daripada ke orang tuamu, kau tahu siapa yang melahirkanmu.
  46. Apakah kau tidak punya tangan dan kaki, selalu menyuruh orang saja.
  47. Mulutmu penuh dengan cabe, kata-katamu sangat pedas.
  48. Kau terlalu banyak bicara, kenyataannya tidak sesuai perkataanmu.
  49. Kenapa kamu seperti orang kelelahan? Padahal kerjaanmu hanya makan dan duduk saja.
  50. Sudah cukup mapan, masih saja menjadi beban orang tuanya.

Pilihan Editor: Contoh Majas Alegori dalam Bahasa Indonesia yang Harus Dipahami

Berita terkait

50 Contoh Majas Metafora dan Artinya yang Penuh Makna

2 hari lalu

50 Contoh Majas Metafora dan Artinya yang Penuh Makna

Berikut contoh majas metafora dan artinya yang penuh makna. Majas metafora juga sering dijumpai dalam percakapan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

130 Contoh Peribahasa Indonesia dan Artinya yang Penuh Makna

6 hari lalu

130 Contoh Peribahasa Indonesia dan Artinya yang Penuh Makna

Berikut ini 10 contoh peribahasa Indonesia dan artinya dengan makna mendalam. Peribahasa ini bisa dijadikan pembelajaran dalam hidup.

Baca Selengkapnya

Ahli Bahasa Mengajak Diaspora Lestarikan Bahasa Indonesia di Keluarga

11 hari lalu

Ahli Bahasa Mengajak Diaspora Lestarikan Bahasa Indonesia di Keluarga

Para diaspora diharapkan menerapkan Trigatra Bahasa, yakni utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, kuasai bahasa asing

Baca Selengkapnya

KBRI Tokyo Dukung Penguatan Literasi Bahasa Indonesia

11 hari lalu

KBRI Tokyo Dukung Penguatan Literasi Bahasa Indonesia

Penguasaan Bahasa Indonesia dan Jepang akan semakin memperkuat hubungan masyarakat kedua negara.

Baca Selengkapnya

KBBI Bakal Dapat Label Oxford, Jumlah Entri Bertambah Jadi 200 Ribu

26 hari lalu

KBBI Bakal Dapat Label Oxford, Jumlah Entri Bertambah Jadi 200 Ribu

Kerja sama dengan Oxford untuk pengembangan KBBI. Pengakuan internasional atas Bahasa Indonesia setelah sebelumnya oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya

Cina Ingin Hubungan dengan Indonesia Tumbuh Signifikan

48 hari lalu

Cina Ingin Hubungan dengan Indonesia Tumbuh Signifikan

Tahun 2025 menandai peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia dan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Cina-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar: Jangan Paksakan Anak Jika Sulit Belajar 2 Bahasa

50 hari lalu

Pakar: Jangan Paksakan Anak Jika Sulit Belajar 2 Bahasa

Pakar mengatakan mengajarkan lebih dari satu bahasa berdasar kemampuan umumnya tidak menimbulkan masalah pada anak dengan tingkat kecerdasan normal.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Ungkap Manfaat Ajarkan Anak Lebih dari 1 Bahasa

50 hari lalu

Guru Besar FKUI Ungkap Manfaat Ajarkan Anak Lebih dari 1 Bahasa

Pakar menjelaskan anak yang menguasai lebih dari satu bahasa biasanya lebih fleksibel dan kreatif serta memiliki kemampuan analisis yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang EYD yang Perlu Diketahui

54 hari lalu

4 Fakta Tentang EYD yang Perlu Diketahui

Terdapat beberapa fakta mengenai EYD yang telah berumur 52 tahun sejak ditetapkan pada tanggal 16 Agustus 1972 ini.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Lagu Anak Berbahasa Indonesia untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

19 Juli 2024

Pentingnya Lagu Anak Berbahasa Indonesia untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Psikolog menyarankan orang tua dapat memilih konten lagu, terutama lagu anak dengan bijak, dan yang berbahasa Indonesia. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya