Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kreasi Protein Berbuah Hadiah Nobel Kimia 2024 untuk 3 Peneliti Ini

image-gnews
Ilmuwan David Baker, Demis Hassabis, dan John Jumper memenangkan Hadiah Nobel Kimia 2024 atas penempuan mereka terkait struktur protein. Credit: Reuters
Ilmuwan David Baker, Demis Hassabis, dan John Jumper memenangkan Hadiah Nobel Kimia 2024 atas penempuan mereka terkait struktur protein. Credit: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hadiah Nobel Kimia 2024 diberikan kepada tiga ilmuwan yang meneliti tentang struktur protein, bahan kimia paling dasar dari kehidupan. Sebanyak setengah bagian dari hadiah ditujukan bagi David Baker (62 tahun) asal University of Washington dan Howard Hughes Medical Institute, Amerika Serikat, yang dipandang berjasa di bidang desain protein komputasional.

Sedangkan separuh hadiah lainnya dibagi di antara Demis Hassabis dan John Jumper, keduanya dari Google DeepMind yang berbasis di London, Inggris. Hassabis (48 tahun) adalah CEO Google Deepmind dan berasal dari University College London. Jumper (39) adalah senior research scientist di Google Deepmind dan berasal dari University of Chicago, AS. Keduanya mengembangkan teknik prediksi struktur protein.

Para pemenang diumumkan oleh Royal Swedish Academy of Sciences pada hari ini, Rabu 9 Oktober 2024. “Salah satu penemuan yang diakui tahun ini berkaitan dengan konstruksi protein yang spektakuler. Penemuan lainnya mewujudkan impian selama 50 tahun: memprediksi struktur protein dari urutan asam amino,” kata Heiner Linke, Ketua Komite Nobel untuk Kimia dalam keterangan resmi, Rabu, 9 Oktober 2024. 

Konstruksi protein merujuk kepada David Baker yang bisa menciptakan protein jenis baru dari yang sudah ada. Protein umumnya terdiri dari 20 asam amino yang berbeda-beda yang bisa dilukiskan sebagai penyusun (building block) kehidupan. Pada 2003, David Baker sukses dalam penggunaan asam amino-asam amino itu untuk mendesain protein baru yang berbeda dari yang lain. 

Sejak itu, riset dari kelompok Baker telah rajin membuat protein imajinatif. Termasuk protein yang bisa digunakan sebagai obat atau farmasi, vaksin, material nano, dan sensor mungil. 

Temuan kedua tentang prediksi struktur protein. Dalam protein, asam amino saling bergandengan hingga terbentuk untaian panjang. Struktur tiga dimensi dari lipatannya itulah yang menentukan fungsi setiap protein. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak 1970-an, para peneliti telah mencoba memprediksi struktur protein tersebut dari urutan asam aminonya, tapi terbukti sulit. Hingga empat tahun lalu, pada 2020, ada terobosan besar. Demis Hassabis dan John Jumper mempresentasikan sebuah model AI yang disebut AlphaFold2 yang mampu memprediksi struktur seluruh 200 juta protein yang telah dikenal saat ini secara virtual.

Sejak terobosan itu, AlphaFold2 sudah digunakan oleh lebih dari dua juta orang di 190 negara. Di antara begitu banyak aplikasi ilmiah yang berkembang darinya adalah dihadirkannya pemahaman yang lebih baik soal resistensi antibiotik dan mendesain enzim-enzim yang dapat mengurai plastik. 

"Tak ada kehidupan tanpa protein dan bahwa kita sekarang bisa memprediksi struktur protein dan mendesain protein sendiri adalah manfaat terbesar dari temuan-temuan ini bagi umat manusia," bunyi bagian dari pengumuman pemenang Nobel Kimia 2024 yang mempersembahkan hadiah uang senilai 11 juta kronor Swedia (Rp 16,5 miliar) kepada para pemenang.

Pilihan Editor: Ira Ardila Wisudawan Terbaik Untirta Berbekal KIP Kuliah, Beri Gelar Sarjana Pertama ke Keluarga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN Ungkap Keunggulan Susu Ikan Dibanding yang Lain

5 jam lalu

Pekerja tengah mengemas susu ikan di Unit pengolahan susu ikan milik PT Berikan Protein di Bekasi, Jawa Barat, 18 September 2024. Susu ikan ini hadir dalam dua varian rasa yaitu Coklat dan Stroberi dengan merek dagang Surikan. TEMPO/Tony Hartawan
Peneliti BRIN Ungkap Keunggulan Susu Ikan Dibanding yang Lain

Susu ikan diklaim memiliki berbagai keunggulan dari beberapa susu lain, seperti kambing, sapi, unta, dan kedelai. Simak kata peneliti BRIN.


Geoffrey Hinton "Godfather of AI", Pemenang Nobel Fisika yang Kini Vokal soal Bahaya Kecerdasan Buatan

10 jam lalu

Geoffrey Hinton. Johnny Guatto/University of Toronto/Handout via REUTERS.
Geoffrey Hinton "Godfather of AI", Pemenang Nobel Fisika yang Kini Vokal soal Bahaya Kecerdasan Buatan

Geoffrey Hinton, pemenang Novel Fisika 2024 yang dijuluki "Godfather of AI" kini dikenal vokal soal potensi bahaya kecerdasan buatan bagi manusia.


3 Cara Meningkatkan Kualitas Foto

16 jam lalu

Google Photos. Stgist.com
3 Cara Meningkatkan Kualitas Foto

Berkat kemajuan teknologi, mengubah foto beresolusi rendah menjadi gambar yang lebih tajam dan jernih kini menjadi lebih mudah.


Apple Intelligence Bakal Hadir di iPhone 16 Akhir Oktober dengan Pembaruan iOS 18.1

1 hari lalu

Apple terus berinovasi menghadirkan produk elektronik dan sistem operasi, termasuk Apple Intelligence. Apa itu Apple Intelligence? Foto: Apple
Apple Intelligence Bakal Hadir di iPhone 16 Akhir Oktober dengan Pembaruan iOS 18.1

Salah satu fitur Apple Intelligence pertama yang akan hadir ke iPhone 16 melalui iOS 18.1 adalah ringkasan notifikasi yang didukung oleh AI.


Fitur Gmail Q&A Kini Tersedia untuk iOS, Simak Cara Gunakannya

1 hari lalu

M Gmail. antaranews.com
Fitur Gmail Q&A Kini Tersedia untuk iOS, Simak Cara Gunakannya

Fitur Gmail Q&A yang sebelumnya sudah tersedia untuk sistem operasi android kini siap meluas ke iOS


Ahli Gizi Ingatkan Dampak Kekurangan Protein pada Tumbuh Kembang Anak

2 hari lalu

Ilustrasi program makan gratis. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Ahli Gizi Ingatkan Dampak Kekurangan Protein pada Tumbuh Kembang Anak

Ahli gizi mengatakan kekurangan protein bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak macam gangguan kesehatan, hambatan tumbuh kembang, stunting.


Konferensi Internet Dunia 2024 Akan Digelar November, Fokus pada AI

2 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Konferensi Internet Dunia 2024 Akan Digelar November, Fokus pada AI

Konferensi Internet Dunia atau World Internet Conference 2024 akan digelar November mendatang dan berfokus pada kecerdasan buatan atau AI.


4 Fitur AI di Google Photos untuk Edit Gambar secara Gratis

2 hari lalu

Google Photos. Stgist.com
4 Fitur AI di Google Photos untuk Edit Gambar secara Gratis

Fitur AI di Google Photos kini sudah bisa dinikmati penggunanya. Fitur-fitur tersebut dapat digunakan untuk mengedit gambar dengan mudah.


Kesehatan Rambut: Simak Deretan Sumber Asupan Nutrisinya

2 hari lalu

Ilustrasi rambut bob. Unsplash.com/Tore F
Kesehatan Rambut: Simak Deretan Sumber Asupan Nutrisinya

Rambut yang sehat dan kuat tak hanya perawatan luar, tetapi juga membutuhkan nutrisi dari dalam


Meta Umumkan Model AI Baru Movie Gen Bisa Menghasilkan Video dan Audio

3 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Umumkan Model AI Baru Movie Gen Bisa Menghasilkan Video dan Audio

Meta mengklaim Movie Gen dapat menyaingi tools dari perusahaan startup terkemuka seperti OpenAI dan ElevenLabs. Apa hebatnya?