TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna Gmail kini harus lebih meningkatkan kewaspadaan untuk melindungi akunnya setelah adanya percobaan peretasan email atau phishing dengan metode terbaru, di mana pelaku melakukan panggilan telepon dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI).

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari email phishing, salah satunya dengan melaporkan email yang mencurigakan sebagai email phishing. Ketika menerima email yang tampak mencurigakan, berikut beberapa hal yang perlu diperiksa:

• Periksa apakah alamat email dan nama pengirimnya cocok.
• Periksa apakah email tersebut diautentikasi.
• Cocokkan alamat email dan nama pengirim.
• Di komputer, pengguna dapat mengarahkan kursor ke link sebelum mengkliknya. Jika URL link tidak cocok dengan deskripsinya, link tersebut mungkin akan mengarahkan Anda ke situs phishing.
• Periksa header pesan untuk memastikan bahwa header "dari" tidak menampilkan nama yang salah.

Selain itu, saat Google mengidentifikasi bahwa sebuah email mungkin merupakan email phishing atau mencurigakan, Google mungkin akan menampilkan peringatan atau memindahkan email ke Spam. Jika email tidak ditandai dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut untuk menandai email sebagai phishing atau menghapus tanda phishing dari email.

Perlu diketahui pula, saat pengguna memindahkan email ke folder Spam secara manual, Google akan menerima salinan email tersebut dan lampiran apa pun. Google juga mungkin menganalisis email dan lampiran tersebut untuk membantu melindungi pengguna dari spam dan penyalahgunaan.

Melaporkan Email Phishing

• Di komputer, buka Gmail.
• Buka pesan.
• Di samping ikon Balas, klik Lainnya.
• Klik Laporkan phishing.

Membatalkan Laporan Email Phishing

• Di komputer, buka Gmail.
• Buka pesan.
• Di samping ikon Balas, klik Lainnya.
• Klik Laporkan bukan phishing.

SUPPORT GOOGLE

Pilihan Editor: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT