Kebijakan Impor Sampah di Tengah Timbunan 14 Juta Ton di Seluruh Indonesia, Menteri Hanif: Tega-teganya

Minggu, 27 Oktober 2024 20:46 WIB

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq bersama Sekda Provinsi Jakarta Joko Agus Setyono dan Dinas Lingkungan Hidup Jakarta dalam kunjungan kerja ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menekankan perlunya menghentikan impor sampah di Indonesia. Hingga hari ini, kata Hanif, Indonesia masih melakukan kebijakan impor sampah dari luar negeri.

“Kok tega-teganya di tengah timbunan sampah yang 14 juta ton di Indonesia, kemudian masih impor sampah yang dibungkus dalam sampah terpilah dari negara-negara maju, yang konon dia zero waste,” kata Hanif dalam kunjungan kerja ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu atau TPST Bantargebang, Bekasi, Ahad, 27 Oktober 2024.

Hanif menyoroti bahwa sampah yang diimpor kerap tidak sesuai klaim sebagai sampah terpilah yang siap daur ulang. Sampah yang datang disebutnya lebih sering berupa sampah yang tak terkelola di negara asal.

Menurut Hanif, negara maju memilih mengekspor sampahnya karena biaya pengelolaannya bisa hampir tiga kali lipat dari nilai ekonomi yang bisa didapatkan kembali. Kata Hanif, model investasi seperti itu kurang efisien bahkan untuk negara maju. “Sehingga, dengan demikian, lebih murah mengirim ke negara kita. Yang impor dapat duit, yang ekspor sampahnya berkurang.”

Sementara, Hanif mengungkapkan, Indonesia menghasilkan volume sampah yang besar, khususnya Jakarta yang mencapai 7-8 ribu ton per hari. Dari jumlah ini, 20 persen merupakan sampah plastik dan 17 persen sampah kertas. Dengan adanya ahli pengelolaan sampah dan bank sampah lokal, dia mempertanyakan alasan di balik masih adanya impor sampah.

Advertising
Advertising

“Ini yang kita semua harus bertekad. Kita harus segera akhiri impor sampah terpilah. Ini mampu menyelesaikan sampah di Jakarta,” kata dia.

Dia menekankan pentingnya memiliki tekad kuat dan harapan dalam pengelolaan sampah. Tanpa itu semua, dia menyebut permasalahan sampah tak akan selesai. "Paling tidak kita punya harapan, ditambah sedikit keberanian dan wewenang,” ucap Hanif sambil menambahkan, “Kalau masalah sampah tidak diselesaikan, maka menterinya yang bertanggung jawab.”

Pilihan Editor: Terakhir Kalinya Pimpin Wisuda ITB, Rektor Reini Juga Berharap Lulus Cum Laude

Berita terkait

Sekda Jakarta: Pulau Sampah Jadi PSN dan Sudah Dianggarkan, Harus Direalisasikan

2 jam lalu

Sekda Jakarta: Pulau Sampah Jadi PSN dan Sudah Dianggarkan, Harus Direalisasikan

Sekda Jakarta mengakui perjalanan program pulau sampah ini masih panjang lantaran perlu kajian lingkungan hidup, kajian kelautan, dan lain-lain.

Baca Selengkapnya

Menteri Hanif Sebut Indonesia Butuh Industrialisasi Sampah, Cara Atasi Ketergantungan Terhadap TPA

3 jam lalu

Menteri Hanif Sebut Indonesia Butuh Industrialisasi Sampah, Cara Atasi Ketergantungan Terhadap TPA

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, mengingatkan soal urgensi industrialisasi pengelolaan sampah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Menteri, Siti Nurbaya Bakar Menyampaikan Pesan kepada Dua Menteri Penggantinya di Kabinet Prabowo

5 hari lalu

Tidak Lagi Jadi Menteri, Siti Nurbaya Bakar Menyampaikan Pesan kepada Dua Menteri Penggantinya di Kabinet Prabowo

Mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyoroti sejumlah isu kunci, seperti keanekaragaman hayati dan EUDR.

Baca Selengkapnya

Rencana 100 Hari Pertama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol: Terbitkan Regulasi dan Atasi Sampah

5 hari lalu

Rencana 100 Hari Pertama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol: Terbitkan Regulasi dan Atasi Sampah

Penyelesaian Rencana Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) masuk program 100 hari pertama Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol.

Baca Selengkapnya

Profil Hanif Faisol yang Diangkat Prabowo Menjadi Menteri Lingkungan Hidup

6 hari lalu

Profil Hanif Faisol yang Diangkat Prabowo Menjadi Menteri Lingkungan Hidup

Bersamaan dengan diumumkannya kelembagaan, Prabowo juga mengumumkan secara resmi Menteri Lingkungan Hidup dalam susunan Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Berencana Olah Sampah di Bantargebang Jadi Batako untuk Giant Sea Wall

30 hari lalu

Ridwan Kamil Berencana Olah Sampah di Bantargebang Jadi Batako untuk Giant Sea Wall

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil berencana mengolah sampah di bantargebang, Bekasi, untuk reklamasi proyek Giant Sea Wall.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Petugas TPST Bantargebang Belum Terungkap, Polisi: Kendala Hasil Autopsi dan Keterangan Saksi

7 Agustus 2024

Kasus Pembunuhan Petugas TPST Bantargebang Belum Terungkap, Polisi: Kendala Hasil Autopsi dan Keterangan Saksi

Ada 3 saksi yang masih terus didalami keterangannya dalam kasus dugaan pembunuhan petugas TPST Bantargebang bernama Waryanto.

Baca Selengkapnya

Petugas TPST Bantargebang Tewas Terikat, Polisi Kantongi Identitas Dua Terduga Pembunuh

24 Juli 2024

Petugas TPST Bantargebang Tewas Terikat, Polisi Kantongi Identitas Dua Terduga Pembunuh

Polisi sudah mengantongi identitas dua terduga pelaku pembunuhan petugas TPST Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Tabrakan Kereta dan Toyota Rush di Deli Serdang, Penemuan Mayat Pegawai TPST Bantargebang Dimakan Biawak

23 Juli 2024

Top 3 Hukum: Tabrakan Kereta dan Toyota Rush di Deli Serdang, Penemuan Mayat Pegawai TPST Bantargebang Dimakan Biawak

Dalam kecelakaan tabrakan kereta dan Toyota Rush di Deli Serdang itu, enam orang tewas dan satu kritis serta mobil rusak parah.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Pegawai TPST Bantargebang Dimakan Biawak, Ini Kata Tetangga

22 Juli 2024

Penemuan Mayat Pegawai TPST Bantargebang Dimakan Biawak, Ini Kata Tetangga

Rumah kontrakan petugas TPST Bantargebang masih tersegel garis police line dan ada baju kerja yang masih dijemur.

Baca Selengkapnya