Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Penglihatan Sedunia, Dokter Ingatkan Deteksi Dini Gangguan Refraksi pada Bola Mata Anak

image-gnews
Ilustrasi anak dan kacamata/masalah penglihatan. Pexels.com
Ilustrasi anak dan kacamata/masalah penglihatan. Pexels.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kalangan dokter spesialis mata di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo di Bandung mengingatkan para orang tua soal gangguan refraksi pada anak. Peringatan disampaikan pada Hari Penglihatan Sedunia setiap Kamis pada pekan kedua Oktober yang tahun ini bertema internasional 'Love Your Eyes, Kids'. 

Direktur Utama Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo Antonia Kartika mengatakan sebanyak 2,2 miliar penduduk dunia mengalami gangguan penglihatan dan kebutaan yang hampir separuhnya sebenarnya dapat dicegah. Mengutip Badan Kesehatan Dunia (WHO), gangguan yang dapat dicegah tersebut diperkirakan akan meningkat secara eksponensial menjadi 1,8 miliar orang pada 2050 jika tanpa upaya preventif.

Antonia menunjuk secara spesifik tantangan baru saat ini yaitu endemi myopia, suatu gangguan penglihatan akibat gangguan refraksi mata. Setengah penduduk Bumi pada 2050 diprediksi akan mengalaminya sehingga membutuhkan kacamata, termasuk di Indonesia. “Gangguan refraksi ini salah satu penyebab tertinggi gangguan penglihatan bahkan kebutaan, dan jika terjadi pada anak-anak akan berdampak buruk,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Kamis 24 Oktober 2024.

Gangguan refraksi menurut Kementerian Kesehatan adalah kondisi ketika cahaya yang masuk ke dalam mata tidak dapat difokuskan dengan jelas. Akibatnya membuat bayangan benda terlihat buram atau tidak tajam. Penyebabnya bisa karena panjang bola mata terlalu panjang atau malah terlalu pendek, perubahan bentuk kornea, dan penuaan lensa mata.

Di usia pra sekolah, perkembangan motorik, bahasa, emosi dan kognitif sebanyak sekitar 75 persennya diproses melalui penglihatan. Karena itu peran orang tua penting untuk melakukan deteksi dini kondisi mata anak-anak dan terapi yang dibutuhkan. “Deteksi dini pada anak seharusnya sudah dilakukan sebelum usia sekolah,” kata Feti Karfiati, dokter spesialis mata di RS Mata Cicendo, menambahkan.

Pada kasus tertentu, dia menuturkan, deteksi dilakukan lebih awal seperti pada bayi yang lahir prematur, berat badan kurang saat lahir. Atau bisa juga dilakukan pada tahun pertama usia anak jika ada faktor risiko seperti, mata terlihat juling, perkembangan yang terlambat atau ada riwayat orang tua yang menggunakan kacamata atau mengalami gangguan mata lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tantangannya, pemeriksaan mata pada anak sering kali tidak mudah karena anak belum dapat bekerja sama, cepat bosan, atau staf yang melakukan pemeriksaan kurang terlatih. Sementara pemeriksaan berkala perlu dilakukan karena penyebab paling umum dari kehilangan penglihatan pada orang dewasa adalah mata malas atau amblyopia pada masa anak yang tidak diterapi dengan baik.

“Amblyopia atau mata malas hanya terjadi pada anak-anak, yaitu penurunan penglihatan yang terjadi ketika otak tidak mendapatkan rangsangan normal dari mata yang diakibatkan kelainan refraksi,” ujar Feti menjelaskan.

Pada Hari Penglihatan Sedunia tahun ini Syamsi Dhuha Foundation di Bandung membuat program pelatihan komputer bicara untuk anak-anak difabel netra mulai 5 Oktober 2024 hingga November mendatang. Acara lain seperti webinar serta audiensi ke Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) yang memiliki Pusat Layanan Disabilitas.

Pilihan Editor: Wawancara Eksklusif Rektor Unpam Soal UKT Paling Murah, Jumlah Mahasiswa yang Sangat Besar, dan Pertanyaan tentang Kualitas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

1 hari lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

Otoritas Jerman mengumumkan kasus pertama varian baru cacar monyet di negara itu pada 18 Oktober 2024.


Kupas Tuntas Mata Malas pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Faktor Risiko

4 hari lalu

Ilustrasi anak dan kacamata/masalah penglihatan. Pexels.com
Kupas Tuntas Mata Malas pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Faktor Risiko

Salah satu kondisi mata anak yang menjadi perhatian di Hari Penglihatan Sedunia 2024 adalah mata malas atau Ambliopia. Apa saja yang perlu diketahui?


6 Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Cegah Gangguan Penglihatan Serius

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan mata hijau. Foto: Freepik.com/lookstudio
6 Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Cegah Gangguan Penglihatan Serius

Menjaga kesehatan mata dengan mengkonsumsi makanan yang sehat penting dilakukan agar terhindar dari gangguan penglihatan serius seperti katarak.


Deteksi Mata Malas pada Anak sejak Dini untuk Mencegah Kebutaan saat Dewasa

5 hari lalu

Petugas kesehatan memeriksa kondisi mata seorang anak di Jakarta, Jumat 28 Juni 2024. Hoya Lens Indonesia menggelar pemeriksaan kesehatan mata gratis khususnya anak-anak sebagai komitmen membantu pemerintah dalam penurunan prevalensi gangguan penglihatan di Indonesia. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Deteksi Mata Malas pada Anak sejak Dini untuk Mencegah Kebutaan saat Dewasa

Mata malas adalah kondisi yang terjadi akibat perubahan jalur saraf antara otak dan mata, sehingga kemampuan penglihatan menurun.


Kilas Balik Penetapan Hari Penglihatan Sedunia dan Tema yang Berganti

9 hari lalu

Ilustrasi mata panda. Pexels/Ekaterina Bolovtsova
Kilas Balik Penetapan Hari Penglihatan Sedunia dan Tema yang Berganti

Tahun ini, perayaan World Sight Day atau Hari Penglihatan Sedunia jatuh pada Kamis, 10 Oktober 2024. Bagaimana kilas balik penetapan perayaan ini?


Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

10 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Hussam Al-Masri
Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

Kampanye vaksinasi polio dimulai di tengah serangan mematikan Israel di Gaza utara


WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

10 hari lalu

Seorang pejabat kesehatan Kongo memberikan vaksinasi mpox kepada staf medis, sebuah langkah penting dalam upaya untuk menahan wabah cacar monyet yang telah menyebar dari episentrumnya, di sebuah rumah sakit di Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, 5 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

Usia 12-17 tahun dipertimbangkan sebagai kelompok rentan terpapar penyakit cacar monyet yang memicu kekhawatiran dunia


Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

11 hari lalu

Warga memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 11 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

Israel diduga lakukan serangan bom uranium ke Beirut, Lebanon. Bom jenis ini telah dilarang secara internasional


Cara Mendapat Tarif Reduksi Tiket Kereta Api, Bisa Hemat 10-50 Persen

14 hari lalu

Seorang calon penumpang menunjukan tiket di Stasiun Purwokerto untuk libur Natal dan Tahun Baru 2012, Rabu (21/12). PT. KAI menaikan harga tiket hingga batas atas selama liburan Natal. (Aris Andrianto/Tempo)
Cara Mendapat Tarif Reduksi Tiket Kereta Api, Bisa Hemat 10-50 Persen

PT KAI memberikan tarif reduksi tiket kereta api kepada berbagai kalangan masyarakat, menjadi lebih hemat hingga 10-50 persen


Kemenkes Imbau Deteksi Dini Mata Malas pada Anak untuk Cegah Kebutaan

15 hari lalu

Palyja Berikan Pemeriksaan dan Kacamata Gratis untuk Anak
Kemenkes Imbau Deteksi Dini Mata Malas pada Anak untuk Cegah Kebutaan

Pembiayaan kesehatan untuk mata malas atau kasus-kasus anak lainnya akan ditanggung oleh BPJS, jika mereka terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.