Pemda Sumatera Selatan Ingin Cetak Seribu Hektare Sawah, Bantu Produksi Beras Nasional

Senin, 28 Oktober 2024 23:12 WIB

Bersama TNI, Aceh Besar Cetak Sawah Baru 200 Ha

TEMPO.CO, Palembang - Kepala Dinas Pertanian Sumatera Selatan (Sumsel), Bambang Pramono, mengatakan lembaganya sedang menyiapkan pengembangan cetak sawah. Saat ini Sumsel ditetapkan sebagai lokasi pengembangan lahan rawa lebak mineral dan lahan pasang surut mineral oleh Kementerian Pertanian.

"Tahun ini, Sumsel ditargetkan akan mencetak sawah seluas seribu hektare. Jajaran dinas pertanian telah menyiapkan itu, dan pada saatnya akan terlaksanakan," katanya di sela kegiatan sensus pertanian di Palembang, Senin, 28 Oktober 2024.

Menurut Bambang, Sumsel berada di urutan ke-5 dalam daftar daerah utama penghasil gabah dan beras nasional. Hingga akhir 2023, Sumsel memiliki luas baku sawah 470.602 Hektare (Ha). Luasnya bertambah menjadi 519.880 Ha pada Mei 2024, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS).

“Lahan-lahan yang sebelumnya belum tercatat sebagai sawah, kini bisa menambah produksi kita," tutur Bambang.

Dia menambahkan, Sumsel ditargetkan ikut menyumbang produksi beras nasional. Volume produksi beras nasional ditargetkan mencapai 37 juta ton per tahun. Namun, kini angkanya masih berkisar 31-32 juta ton atau terpaut 5-6 juta ton dari target.

Advertising
Advertising

Jumlah produksi beras di Sumsel sendiri sudah mencapai 1,67 juta ton per tahun. Provinsi ini memiliki lahan produktif di tiga daerah, yakni Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin dan Ogan Komering Ulu Timur (OKUT). Konsumsi beras masyarakat Sumsel setiap tahunnya berkisar 780 ribu ton. Dalam konteks produksi lokal, Sumsel dikalim mengalami surplus beras hingga 800 ribu ton.

Bambang juga menyebut kontribusi sektor pertanian (pangan, holtikultural, perkebunan) untuk Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB Sumsel mencapai 46 persen, melebihi sektor perdagangan, industri dan sebagainya. Meski begitu, dia mengingatkan masih banyak penduduk kategori miskin dari sektor pertanian. “Ini yang betul-betul harus diwaspadai. Maka, data-data memang harus menjadi rujukan,” ujarnya.

Pilihan Editor: Tunggu Komitmen Investasi, Pemerintah Belum Beri Lampu Hijau Penggunaan iPhone 16 di Indonesia

Berita terkait

Prabowo soal Makan Bergizi Gratis: Yang Tidak Setuju Jangan Ikut Pemerintahan Saya

7 jam lalu

Prabowo soal Makan Bergizi Gratis: Yang Tidak Setuju Jangan Ikut Pemerintahan Saya

Presiden Prabowo Subianto wanti-wanti orang yang tak mendukung makan bergizi gratis jangan gabung pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Ide Food Estate Prabowo Mulai Dijalankan, Kemenkeu Siapkan Anggaran untuk Cetak 3 Juta Hektare Sawah

10 jam lalu

Ide Food Estate Prabowo Mulai Dijalankan, Kemenkeu Siapkan Anggaran untuk Cetak 3 Juta Hektare Sawah

Anggito Abimanyu mengatakan Kementerian Keuangan bakal siapkan anggaran untuk program food estate Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo Perintahkan Menperin, Menkeu, BUMN, dan Menaker Selamatkan Sritex; Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua

2 hari lalu

Terpopuler: Prabowo Perintahkan Menperin, Menkeu, BUMN, dan Menaker Selamatkan Sritex; Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pemerintah segera mengambil langkah untuk menyelamatkan karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex).

Baca Selengkapnya

Masyarakat Adat Tuntut Setop Proyek PSN Food Estate di Merauke yang Belum Punya Amdal dan Brutal

3 hari lalu

Masyarakat Adat Tuntut Setop Proyek PSN Food Estate di Merauke yang Belum Punya Amdal dan Brutal

Pembukaan kawasan hutan jutaan hektar di Merauke untuk food estate belum memiliki Amdal. Masyarakat adat menjerit agar proyek dihentikan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Fasilitas Para Menteri di Akmil Magelang, CPNS Ikuti Seleksi di 60 Lokasi

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Fasilitas Para Menteri di Akmil Magelang, CPNS Ikuti Seleksi di 60 Lokasi

Para menteri Kabinet Merah Putih diketahui mendapatkan fasilitas penginapan yang mewah dan lengkap selama pembekalan di Lembah Tidar, Magelang.

Baca Selengkapnya

Wamentan Beberkan Alasan Cetak 3 Juta Hektare Sawah: Alih Fungsi Lahan hingga Perang Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Wamentan Beberkan Alasan Cetak 3 Juta Hektare Sawah: Alih Fungsi Lahan hingga Perang Rusia-Ukraina

Wamentan Sudaryono mengungkapkan alasan pemerintah getol mencetak sawah baru atau food estate hingga 3 juta hektare. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Swasembada Pangan, Apa Kata Para Pengamat?

4 hari lalu

Prabowo Janji Swasembada Pangan, Apa Kata Para Pengamat?

Para pengamat menyangsikan ambisi Presiden Prabowo Subianto mengejar target swasembada pangan melalui program cetak sawah.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumsel Waspadai Risiko Banjir di Area Ini, Gelar Simulasi Menjelang Musim Hujan

5 hari lalu

Pemda Sumsel Waspadai Risiko Banjir di Area Ini, Gelar Simulasi Menjelang Musim Hujan

Merujuk prediksi cuaca BMKG, musim hujan di Sumsel akan datang pada bulan ini hingga November 2024

Baca Selengkapnya

Diduga Hasil Tambang Ilegal di Sumsel, Harta Bos Batu Bara Rp 13 Miliar Dirampas Negara

6 hari lalu

Diduga Hasil Tambang Ilegal di Sumsel, Harta Bos Batu Bara Rp 13 Miliar Dirampas Negara

Penyidik telah menyita berbagai aset milik BC yang diduga merupakan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari hasil tambang ilegal.

Baca Selengkapnya

Kementan Ajak Jepang Terlibat dalam Program Cetak Sawah 3 Juta Hektare

11 hari lalu

Kementan Ajak Jepang Terlibat dalam Program Cetak Sawah 3 Juta Hektare

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengajak pemerintah Jepang terlibat dalam program cetak sawah 3 juta hektare. Klaim tak timbulkan deforestasi.

Baca Selengkapnya