Serangan ke 116 Situs Malaysia Dikecam

Reporter

Editor

Selasa, 1 September 2009 21:17 WIB

Hacker
TEMPO Interaktif, Jakarta – Roy Suryo menyayangkan para peretas Indonesia melakukan perusakan di sekitar 116 situs-situs Malaysia. Pasalnya, dari ratusan situs yang dirusak tidak ada hubungannya dengan konflik antara Indonesia dan Malaysia yang sekarang terjadi.


Pakar telematika ini juga menyayangkan adanya tokoh yang mendukung dengan aksi di dunia maya ini. “Itu nasionalisme yang salah. Karena situs yang dibobol asal situs Malaysia atau yang menggunakan dot my.”


Dengan aksi provokasi ini, lanjut Roy, justru citra Indonesia akan rusak di mata dunia. “Orang-orang di luar negeri yang simpati dengan kita kemudian jadi berbalik. Karena mereka anggap hacker Indonesia juga merusak.”


Serangan yang terjadi 31 Agustus 2009, itu menurut sejumlah hacker, adalah serangan untuk memberi pelajaran kepada Malaysia di hari kemerdekaannya. Salah satu pesan hacker itu berbunyi:

“Hari ini tepat tangal 31 Agustus 2009, Negara yang sangat tidak creative, negara yang suka mencuri kebudayaan indonesia, negara yang warganya suka menjadi dalang pengeboman di indonesia, negara yang telah banyak menyiksa saudara kita para TKI yang menumpang mencari nafkah di negara tersebut, negara yang telah melecehkan lagu kebangsaan kita, negara yang telah banyak menghina-hina indonesia di internet, negara yang telah mencuri pulau sipadan & ligitan dari negara kita, negara yang telah banyak memasuki perairan kita tanpa izin, negara yang mendapatkan kemerdekaan nya dari inggris, telah merayakan hari kemerdekaan negaranya."

Beberapa situs yang kena serangan dan sudah diubah wajahnya itu antara lain:
http://HYH-ASEAN.org/indonesia.html
http://muzakraf.com.my/indonesia.html
http://PinnacleRestDemand.com/indonesia.html
http://dmarc.com.my/indonesia.html
http://I-PResources.com/indonesia.html
http://pms.com.my/indonesia.html
http://digilife.com.my/indonesia.html
http://fengshui.net.my/indonesia.html

Menurut Roy, alangkah baiknya bila para webmaster Indonesia membikin situs yang memberikan informasi kekayaan Indonesia, misalnya mengenai Tari Pendet, Pulau Jemur, dan lain-lainnya. Kemudian situs itu ditaruh di search engine yang bisa lebih banyak diakses orang luar daripada situs milik Malaysia.

“Di situs itu bisa diinformasikan mengenai sejarah Tari Pendet, darimana asalnya, bukti-bukti kememilikannya. Begitu pula dengan pulau-pulau milik Indonesia, dengan berbagai informasi yang mendukung bahwa itu milik kita.” tambah Roy.

Roy justru mengkhawatirkan akan ada yang “mengail di air keruh” dengan memanfaatkan konflik di dunia maya ini. Menurut Roy, ciri hacker Malaysia tidak mau membalas dengan adanya aksi ini. “Ini pernah terjadi saat kasus blok Ambalat, ternyata hacker kita sendiri yang memprovokasi memberi balasan ke situs-situs dalam negeri.”

Advertising
Advertising

Kondisi seperti ini, Roy menganalogikan, kalau sedang menghadapi adu lari di SEA Games, karena Indonsia kalah cepat saat adu lari dengan Malaysia kemudian atlet kita berusaha menjegal. ”Jadi tidak ada yang mencapai garis finis. Padahal kita bisa bersaing secara elegan dengan mereka.”

NUR HARYANTO



Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

22 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

24 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

24 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

27 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

29 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

30 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

31 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

31 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

34 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

35 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya