Nobel Kimia Jatuh ke Tiga Peneliti Biologi Molekuler

Reporter

Editor

Kamis, 8 Oktober 2009 08:52 WIB

TEMPO Interaktif, New York - Dua warga Amerika Serikat dan seorang Israel meraih hadiah Nobel 2009 kategori kimia lewat penelitian soal ribosom. Mereka bertiga melakukan penelitian terpisah tapi mempublikasikan temuannya, yang sama, nyaris bersamaan pada 2000.

Peraih Nobel itu adalah Venkatraman Ramakrishnan, 57 tahun, ilmuwan kelahiran India warga Amerika Serikat tapi sekarang bekerja di laboratorium biologi molekuler Cambride, Inggris.

Yang kedua Thomas Steitz, 69 tahun, profesor biokimia dan biofisika molekuler dari Universitas Yale, Amerika Serikat.

Sedang ketiga Ada E. Yonath, 70 tahun, ahli atom dalam keadaan padat (kristalografer) yang sekarang menjadi direktur Pusat Struktur dan Susunan Biomolekuler Helen dan Milton A. Kimmelman di Lembaga Ilmu Pengetahuan Weizmann, Israel.

Hadiah itu diberikan karena ketiganya, secara terpisah, menjelaskan ribosom. Ribosom itu sangat penting bagi mahluk hidup. Ia menggunakan perintah dari gen untuk membuat ribuan protein berbeda yang mengendalikan tubuh.

Banyak obat-obat antibiotik bekerja membunuh bakteria dengan cara menyerang ribosomnya. Dengan penjelasan rinci dari ketiga orang itu--yang melakukan penelitian terpisah tapi hasilnya sama--bisa digunakan untuk mengembangkan obat-obat baru.

AP/NURKHOIRI

Berita terkait

Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

5 Oktober 2022

Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

Tiga fisikawan peraih Penghargaan Nobel Fisika 2022 berfokus pada penelitian mengenai quantum entanglement

Baca Selengkapnya

Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

12 Oktober 2021

Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

Ekonom David Card, Joshua Angrist dan Guido Imbens, memenangkan hadiah Nobel Ekonomi 2021 atas jasanya dalam penelitian ekonomi mereka.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

7 Oktober 2021

Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

Penghargaan Nobel adalah penghargaan prestisius yang dicetus oleh penemu dinamit dan pengusaha Swedia Alfred Nobel. Bagaimana cara pemilihan pemenang?

Baca Selengkapnya

Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

7 Oktober 2021

Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

Abdulrazak Gurnah memenangkan Hadiah Nobel Sastra 2021 atas penetrasi tanpa kompromi dan belas kasihnya terhadap efek kolonialisme dan nasib pengungsi

Baca Selengkapnya

Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

6 Oktober 2021

Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

Benjamin List dari Jerman dan David MacMillan yang lahir di Skotlandia memenangkan Nobel Kimia 2021 atas penelitian organokatalisis asimetris.

Baca Selengkapnya

Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

15 Oktober 2019

Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

The Royal Swedish Academy of Sciences memberikan penghargaan Nobel Ekonomi tahun 2019 kepada tiga ekonom yang mengajar di AS.

Baca Selengkapnya

6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

16 Januari 2019

6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

Selain Blavatnik Award, dunia sains memiliki beberapa penghargaan yang cukup bergengsi untuk para ilmuwan dunia, seperti Breakthrough Prize

Baca Selengkapnya

Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

1 Oktober 2018

Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

Hadiah Nobel Kedokteran saat ini bernilai $ 1,012,297.05 (Rp 15 miliar) dan akan dibagi di antara pemenang.

Baca Selengkapnya

Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

6 Oktober 2017

Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

Kazuo Ishiguro berharap penghargaan Nobel tersebut akan menjadi kekuatan untuk selamanya

Baca Selengkapnya

Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

4 Oktober 2017

Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

Tiga ilmuwan mendapat penghargaan Nobel di bidang kimia karena mengembangkan metode untuk menghasilkan gambar molekul beresolusi tinggi.

Baca Selengkapnya