Liukan Bul-bul di Jepang

Reporter

Editor

Kamis, 15 Oktober 2009 22:23 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung -Ini merupakan yang kedua kalinya Feri Ametia Pratama mempertandingkan pesawat unmanned aerial vehicle kreasinya sendiri di Indonesian Indoor Aerial Robot Contest. Dalam lomba kedua ini, Feri gagal merebut gelar juara pertama seperti yang diraihnyapada kompetisi serupa pada Oktober tahun lalu.

Maleo, pesawat aeromodelling yang dirancangnya gagal merebut posisi pertama karena dihantam angin keras yang masuk ke dalam ruang serba guna ITB, tempat perlombaan, lewat ventilasi atas. Maleo tak berhasil mengulang kesuksesan Bul-bul, pesawat aeromodelling yang dibawa pada lomba tahun sebelumnya.

Bekat Bul-bul, Hardian dan M. Luthfi Nurhakim, rekan satu tim Feri, didampingi dosen pembimbing Taufiq Mulyanto, dia mengikuti Student Indoor Aerial Robot Contest di Jepang pada 19-20 September lalu atas undangan Universitas Tokyo. "Disebut kontes robot karena pesawat terbang tanpa awak," ujarnya.

Bul-bul 2.0 memakai konfigurasi multi-plane (bersayap banyak). Sayap utama diletakkan di depan, sayap sekunder di belakang dengan rentang lebih kecil, dan sayap ketiga pada bagian ekor. Bentuk itu memungkinkan pesawat terbang dengan kecepatan rendah, tapi tetap lincah bermanuver. Bahan konstruksi utamanya adalah Styrofoam karena bobot pesawat maksimal 200 gram.

Dalam kontes itu, tiap peserta wajib menjalankan empat misi, yaitu menjatuhkan kantong pasir seberat 12-15 gram (otedama) di tiga titik tertentu dan tiga kali terbang melingkar serta terbang melewati gerbang. Nilai tim dari Jurusan Penerbangan Aeronautika dan Astronautika Institut Teknologi Bandung itu kurang baik karena titik jatuhnya otedama tidak tepat sasaran, namun Bul-bul mampu bermanuver tanpa jeda. "Kalau peserta lain keliling dulu baru melingkar," kata dia.

Advertising
Advertising

Misi terakhir adalah terbang tanpa diarahkan radio control selama tiga detik. Tim ITB mampu menuntaskan seluruh misi 30 detik lebih cepat daripada waktu yang disediakan selama dua menit dan menjadi satu-satunya perwakilan dari luar Jepang yang lolos di babak akhir.

Dewan juri berpendapat desain sayap Bul-Bul dengan bentang sayap yang pendek menciptakan kestabilan guling yang kurang baik, tapi masalah itu tertolong oleh kombinasi kelincahan pesawat dan keahlian pilot. Meski duduk di peringkat ke-12, Bul-bul pulang dengan mengusung piala dan uang hadiah 10 ribu yen setelah meraih gelar Best Pilot. "Itu kombinasi keistimewaan desain dan pengendalian pesawat," kata Feri.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

12 jam lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

12 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

14 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

1 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

1 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

2 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

3 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya