Facebookers Kecam Komisi III Sudah Lebih 37 Ribu Pendukung  

Reporter

Editor

Kamis, 12 November 2009 08:55 WIB

TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO Interaktif, Jakarta - Hingga pukul 08.45 WIB, Kamis (12/11) jumlah pendukung facebook yang mengecam sikap Komisi III DPR mencapai lebih dari 37.000 facebooker. Jumlah ini terus bertambah dari waktu ke waktu sejak diluncurkan beberapa hari lalu. Pagi ini dalam tempo setengah jam, pendukungnya bertambah sekitar 200 orang menjadi 37.282 facebookers.

Aksi yang dinamai Gerakan Sejuta Facebookers Kecam Komisi III DPR RI yang Mendukung Gerakan Buaya ini merupakan pernyataan mosi tidak percaya terhadap DPR RI khususnya Komisi III yang membidangi soal hukum.

Komentar para pendukung sesuai dengan gerakan ini, mengecam para anggota Dewan. Misalnya terlihat dari komentar Zulkifli Huzny yang menulis, “Mereka bukan wakil rakyat tapi wakil koruptor. Dan mereka kawal terus koruptor agar tetap eksis di negeri tercinta ini.”

Demikian pula dengan kmentar Herman Jaya. “DPR memang tidak pernah becus memperjuangkan rakyat. Pikiran mereka bagaimana mengumpulkan pundi-pundi kekayaan untuk keluarga mereka atas nama rakyat.”

Komentar Aris Sadewo malah mengingatkan para anggota DPR tentang salah satu anggota Dewan yang kini ditahan Kejaksaan Banten. “Hehe, ayo Komisi III mau ngomong apalagi. Tuh temen ente Dimyati udah jadi bukti kalo Komisi ya korupsi...simpel kok. Jadi jangan ajari rakyat soal koridor hukum...bullshit tau...kami makin muak.”


HAYATI MAULANA NUR

Berita terkait

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

6 Agustus 2021

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

KPK menolak menjalankan tindakan korektif yang diberikan Ombudsman perihal alih status pegawai.

Baca Selengkapnya

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

4 Mei 2019

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

Dia mengatakan tak pernah diperiksa oleh Direktorat Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK.

Baca Selengkapnya

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

18 Oktober 2018

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

ICW merilis data mengenai 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

18 Oktober 2018

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

ICW merilis data 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

17 Oktober 2018

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

ICW menyebut ada 19 pelanggaran kode etik di internal KPK para periode 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

25 Oktober 2017

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, selama di Polri, Dirdik KPK Aris Budiman tanpa cacat dan berintegritas.

Baca Selengkapnya

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

6 September 2017

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

Hasil telaah pengawas internal terhadap Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman sudah berada di tangan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

3 September 2017

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

Nasir berpendapat bahwa laporan Aris Budiman terhadap Novel tidak akan menganggu hubungan antara kepolisian dengan KPK.

Baca Selengkapnya

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

3 September 2017

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

Pemeriksaan ini berkaitan dengan kedatangan Aris Budiman ke rapat panitia khusus hak angket DPR RI.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

3 September 2017

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

Laporan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman terhadap Novel Baswedan dinilai tidak tepat.

Baca Selengkapnya