Lewat SMS Tiga Hari Terkumpul Bantuan Haiti US$ 3 juta
Senin, 18 Januari 2010 11:20 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Hanya dalam waktu tiga hari, Palang Merah Amerika Serikat mengumpulkan dana US$ 3 juta untuk korban gempa bumi di Haiti. Penggalangan dana lewat pesan teks tersebut dilakukan setelah gempa melanda Haiti pada Selasa pekan lalu. Hingga Kamis lalu, lebih dari separuh sumbangan online telah diterima.
Organisasi ini juga memanfaatkan Twitter dan Facebook sehingga terkumpul lagi donasi sebesar US$ 8 juta pada akhir pekan lalu. Puncaknya terjadi pada Kamis pukul 11 malam, di mana sumbangan mencapai US$ 7 juta. "Ini memecahkan rekor sumbangan sebelumnya melalui perangkat mobile," kata Wendy Harman, Manajer Media Sosial Palang Merah.
Pada Jumat pagi pekan lalu, "palang merah" merupakan salah satu dari 10 topik paling populer di Twitter. Banyak selebritas mengimbau para donatur, antara lain penyanyi Adam Lambert, aktor Ben Stiller, Lance Armstrong (pembalap sepeda), dan aktris Lindsay Lohan.
"Yele Haiti untuk gempa Haiti," tulis Lohan dalam akun Twitternya, Rabu lalu. "Mohon Anda memberi bantuan," katanya. Armstrong, yang memiliki pengikut Twitter sebanyak 2,3 juta, mengumumkan bantuan sebesar US$ 250 ribu melalui Livestrong Foundation.
Lembaga lainnya juga memanfaatkan situs jaringan pertemanan untuk mendapat bantuan bagi Haiti. Antara lain Medecins Sans Frontieres dan CARE. Beberapa grup terbentuk di Facebook dan yang terbesar adalah "Earthquake Haiti" dengan 170 ribu anggota. Banyak pengguna Facebook menulis status dukungan bagi kampanye Palang Merah.
Menurut Harman, organisasinya telah aktif di Twitter sejak bencana kebakaran hutan di California pada 2007. Organisasi ini juga memiliki akun di Facebook, Flickr, dan YouTube serta memiliki blog tersendiri. Selain itu, terdapat website yang menyediakan update aktivitas organisasi dan upaya menghadapi bencana.
Strategi media sosial organisasi ini memang kuat. Harman mengakui bahwa besarnya dukungan publik bagi Haiti belum pernah terjadi sebelumnya. "Rasanya setiap orang yang memiliki akun Twitter meneriakkan Haiti." Ini, katanya, sangat luar biasa.
Untung W | CNN
Organisasi ini juga memanfaatkan Twitter dan Facebook sehingga terkumpul lagi donasi sebesar US$ 8 juta pada akhir pekan lalu. Puncaknya terjadi pada Kamis pukul 11 malam, di mana sumbangan mencapai US$ 7 juta. "Ini memecahkan rekor sumbangan sebelumnya melalui perangkat mobile," kata Wendy Harman, Manajer Media Sosial Palang Merah.
Pada Jumat pagi pekan lalu, "palang merah" merupakan salah satu dari 10 topik paling populer di Twitter. Banyak selebritas mengimbau para donatur, antara lain penyanyi Adam Lambert, aktor Ben Stiller, Lance Armstrong (pembalap sepeda), dan aktris Lindsay Lohan.
"Yele Haiti untuk gempa Haiti," tulis Lohan dalam akun Twitternya, Rabu lalu. "Mohon Anda memberi bantuan," katanya. Armstrong, yang memiliki pengikut Twitter sebanyak 2,3 juta, mengumumkan bantuan sebesar US$ 250 ribu melalui Livestrong Foundation.
Lembaga lainnya juga memanfaatkan situs jaringan pertemanan untuk mendapat bantuan bagi Haiti. Antara lain Medecins Sans Frontieres dan CARE. Beberapa grup terbentuk di Facebook dan yang terbesar adalah "Earthquake Haiti" dengan 170 ribu anggota. Banyak pengguna Facebook menulis status dukungan bagi kampanye Palang Merah.
Menurut Harman, organisasinya telah aktif di Twitter sejak bencana kebakaran hutan di California pada 2007. Organisasi ini juga memiliki akun di Facebook, Flickr, dan YouTube serta memiliki blog tersendiri. Selain itu, terdapat website yang menyediakan update aktivitas organisasi dan upaya menghadapi bencana.
Strategi media sosial organisasi ini memang kuat. Harman mengakui bahwa besarnya dukungan publik bagi Haiti belum pernah terjadi sebelumnya. "Rasanya setiap orang yang memiliki akun Twitter meneriakkan Haiti." Ini, katanya, sangat luar biasa.
Untung W | CNN
