Magnesium Bikin Otak Tambah Encer

Reporter

Editor

Minggu, 31 Januari 2010 17:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim peneliti di Cina menemukan tikus yang diberi dosis esktra senyawa magnesium baru terbukti memiliki daya ingat jangka pendek, panjang maupun kemampuan belajar yang lebih baik.

“Kami menemukan peningkatan kadar magnesium di otak membimbing kepada penguatan daya ingat spasial dan asosiatif baik pada tikus belia maupun tua,” kata Guosong Liu, Direktur Pusat untuk Daya Ingat dan Pembelajaran di Universitas Tsinghua, Beijing.

Liu sadar kalau temuan baru berlaku pada tikus. Masih ada uji berikutnya pada manusia untuk memastikan apakah efek yang sama juga bisa terjadi. Uji klinis sangat penting karena meski tikus memiliki fungsi otak yang sama dengan manusia, hasil uji pada hewan tidak selalu memprediksi secara tepat apa yang terjadi jika dilakukan pada manusia.

Magnesium sudah lebih dulu terbukti mampu menigkatkan kerja otak dalam studi menggunakan sel otak dalam laboratorium. Tapi senyawa yang baru, magnesium-L-threonate (MgT), diuji langsung pada tikus dan disimpulkan efektif.

“Jika MgT nantinya terbukti aman dan efektif di manusia, hasil studi ini akan berdampak besar untuk kesehatan publik,” ujar Liu yang memuat hasil studinya itu dalam jurnal Neuron terbaru.

Magnesium adalah unsur penting yang bisa ditemukan dalam beberapa jenis buah, buncis dan sayur berdaun gelap. Unsur ini berguna untuk sistem kekebalan tubuh. Coba saja mengkonsumsinya kurang dari 400 miligram per hari dan Anda akan berisiko terhadap penyakit alergi, asma dan serangan jantung.
(LIVESCIENCE)

Berita terkait

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

28 hari lalu

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.

Baca Selengkapnya

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.

Baca Selengkapnya

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.

Baca Selengkapnya

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.

Baca Selengkapnya

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.

Baca Selengkapnya

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.

Baca Selengkapnya