Lensa Kontak Lebih Ampuh Tangkal Ultraviolet

Reporter

Editor

Jumat, 5 Februari 2010 05:48 WIB

TEMPO Interaktif, Ohio - Ketika harus bekerja atau sekadar berjemur di bawah teriknya matahari, banyak orang melindungi mata dengan mengenakan kacamata hitam atau topi. Ternyata upaya itu tidak cukup.

Sebuah studi yang dilaporkan dalam Investigative Ophthalmology & Visual Science menemukan bahwa lensa kontak penangkal sinar ultraviolet (UV) dapat mengurangi atau menghilangkan pengaruh radiasi UV matahari yang berbahaya.

Menurut temuan itu, paparan radiasi UV yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan yang berbahaya pada kornea, lensa, dan selaput mata, seperti timbulnya katarak, yang merupakan penyebab utama gangguan penglihatan di seluruh dunia. Diperkirakan akan terjadi 167 ribu hingga 830 ribu kasus katarak pada 2050.

"Sayangnya, secara umum orang tak sadar ketika mata mereka menghadapi risiko kerusakan yang amat besar akibat paparan UV," kata Heather Chandler, PhD, ahli mata dari College of Optometry di Ohio State University. "Riset tentang penggunaan lensa kontak penyerap UV ini dapat memberi opsi lain untuk memberikan perlindungan terhadap perubahan detrimental yang disebabkan oleh radiasi UV."

Dalam risetnya, setiap hari tim Chandler mengekspos kelinci dengan sinar matahari yang setara dengan 16 jam paparan sinar matahari pada manusia, cukup untuk menginduksi UV yang berasosiasi dengan perubahan kornea. Kelinci yang menggunakan kontak penyerap UV (Senofilcon A) tidak terpengaruh oleh paparan UV.

Chandler mengatakan penggunaan kacamata hitam atau topi ada kemungkinan tak memberi perlindungan yang cukup dari bahaya radiasi UV matahari. Penambahan lapisan pelindung UV pada lensa kontak adalah solusi praktis bagi masalah yang disebabkan paparan UV terlalu besar. Namun, dia mengatakan, masih diperlukan studi jangka panjang untuk menentukan efisiensi penggunaan lensa kontak penyerap UV dalam periode lama, karena studi itu hanya meneliti soal paparan UV akut.

"Tak semua lensa kontak menawarkan perlindungan terhadap UV, dan yang ada pun tak seluruhnya memberi tingkat penyerapan yang sama," kata Chandler. "Riset ini akan membantu pasien dan dokter memilih lensa kontak penangkal UV bagi mereka yang memerlukan perbaikan penglihatan. Data ini juga akan mendukung penggunaan lensa kontak penyerap UV dan berdampak besar bagi kesehatan banyak orang."

TJANDRA l SCIENCEDAILY

Berita terkait

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

4 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

24 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

26 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

44 hari lalu

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

46 hari lalu

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

47 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

49 hari lalu

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

49 hari lalu

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.

Baca Selengkapnya

Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

27 Februari 2024

Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.

Baca Selengkapnya

5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

26 Februari 2024

5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.

Baca Selengkapnya