Uni Eropa Didesak Fasilitasi Pupuk Kompos

Reporter

Editor

Senin, 15 Februari 2010 18:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Di tengah meningkatnya harga pupuk akibat langkanya bahan baku kesadaran akan manfaat pupuk organik (kompos atau kandang) justru datang dari negara industry, bukan agraris.

Ahli pertanian di Eropa menyadari pentingnya manfaat pupuk jenis itu ditampah peluang bisnis yang bisa terbuka lewat pupuk kompos dan meminta Uni Eropa mewajibkan pemanfaatan sampah organik untuk kepentingan lain daripada hanya dibuang percuma.

Dalam sebuah konferensi Association of Organics Recycling pekan lalu di Inggris, Direktur Pengelola European Compost Network Josef Barth mengatakan sampah organik tidak akan pernah dimanfaatkan secara serius dan maksimal tanpa ada peraturan yang mewajibkan.

"Ada potensi sampah organik sebanyak 120 juta ton, sedangkan kita baru bisa mengumpulkan 30 juta ton," kata Barth.

Ia mengatakan peraturan bisa berbentuk target minimum pemanfaatan sampah organik. Barth mengusulkan strategi penerapan aturan itu yang bisa diselipkan pada aturan saluran limbah manusia (tinja) dan akan menjadi mekanisme yang saling mendukung.

Barth mengingatkan, tanpa konsep dan aturan pemerintah yang jelas tidak akan banyak dukungan dari pemodal atau perbankan untuk program seperti itu.

LETS RECYCLE | RONALD SAUT

Berita terkait

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

1 hari lalu

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Semua pihak diminta berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

3 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

3 hari lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

5 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

6 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

14 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

14 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

14 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

17 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

21 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya