Layanan DoubleClick Google Inc.

Reporter

Editor

Selasa, 23 Februari 2010 11:40 WIB

Logo Google di depan kantor pusat Google Cina di Beijing, Senin,(25/01). Pemerintah Cina membantah keterlibatan dalam serangan Internet setelah AS mendesak untuk menyelidiki keluhan tersebut. AP Photo/Alexander F. Yuan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan mesin pencarian Google Inc, Senin (22/2) ini meluncukan layanan pengelola iklan online DoubleClick for Publisher (DFP). Dalam blog resminya Google menyatakan, layanan ini sebagai layanan iklan online generasi mendatang.

Selama ini, DFP merupakan layanan pengelolaan iklan online. Google mengakuisisi DoubleClick pada Maret 2008 dengan nilai US 3,1 miliar dolar.

Google merilis dua jenis DFP, untuk pengelola situs besar dan untuk situs menengah. Sebelum diakuisisi, layanan pengelola situs besar ini disebut DART for Publisher. Layanan ini diubah menjadi DFP. Sedangkan Google Ad Manager, untuk layanan menengah, kini diubah menjadi DFP small business.

Layanan ini digunakan untuk mengelola dan mengukur kinerja iklan bagi pengelola situs besar, seperti situs jejaring sosial dan komunitas online, hiburan, e commerce ataupun situs berita, menjadi proses yang sangat rumit. "Kemampuan mengelola ini berimbas pada uang yang mereka hasilkan dari situs mereka," demikian pernyataan resmi dalam Google Blog, Senin.

Misalnya,sebuah restoran cepat saji ingin memajang iklan burger sebelum tengah hari dan sorenya memasang iklan pizza. Atau sebuah perusahaan ingin menampilkan iklan statis bagi pembacanya di Australia dan iklan interaktif di ruang iklan yang sama. Layanan ini dklaim sebagai solusi untuk mengelola iklan macam itu.

Google menjanjikan perubahan atas DFP dibanding sebelum diakuisi. Misal, laporan yang lebih rinci dan prakiraan data untuk membantu pengelola situs memahami asal pendapatan iklan mereka dan iklan apa yang paling menghasilkan.
Perubahan lain, tentunya, dalam logo DFP ditambahi logo Google.

Menurut Google, ribuan pengelola situs besar menggunakan layanan ini untuk mengelola miliaran iklan setiap hari.


Nur Rochmi | googleblog | techcrunch

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

24 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya