TEMPO Interaktif, Jakarta - Peneliti dari sejumlah universitas di Amerika dan Inggris mengidentifikasi mekanisme kunci perubahan sel tertentu menjadi tumor otak. Tumor sering terjadi spontan tapo dapat terjadi dalam jumlah tertentu sebagai bagian penyakit turunan dari Neurofibromatosis tipe 2.

Penelitian dilakukan di Peninsula Medical School Plymouth (UK), Memorial Sloan-Kettering Cancer Center New York, Cornell University New York, Weil Medical College New York dan Center for Neural Tumour Research Los Angeles.

Professor Oliver Hanemann, pemimpin penelitian who dari Peninsula Medical School, mengatakan, "Ini telah menjadi kolaborasi dengan peneliti di AMerikas Serikat menghasilkan batasan publikasi. Sampai kini, tak ada hasil kerja yang berarti terhadap Merlin dalam nucleus. Hasil dari riset kami menunjukkan pengetahuan dasar peran Merlin dalam menghasilkan sel tumor, dan bagaimana bagian ini bermutasi. Inditifikasi dari mekanisme berbeda akan membuat kita bisa membuat terapi pada masa mendatang."

Tumor disebabkan oleh efek mutasi protein Merli yang kemudian menyebabkan kangker pada jangkauan dari tipe sel termasuk sel Schwann. Sel Schwann memproduksi pelapis menutup dan mengisolasi neuron.

Penelitian terbaru dilakukan terhadap Merlin dalam sel nucleus. Ini menjelaskan bagaimana Merlin mengatur perkembangbiakan sel, dan bagaiaman ini mengatur ekspresi sel. Merlin biasanya mengasilkan sel tumorlevel nukleus -- efek mutasi Merlin sulit dihindari. Tapi terapi bisa efektif mencegah dibandingkan dengan melakukan operasi.

Tumor tipis Neurofibromatosis 2 dapat membanjiri pasien, sering memicu ketidak mampuan dan bahkan kematian. Pasien bisa menderita dari 20 sampai 30 tumor dalam satu waktu, dan kondisi ini berefek pada lapisan umur, anak-anak maupun pemuda. Tak ada terapi, tapi bisa melalui pembedahan.

Kondisi multi tumor, neurofibromatosis type two (NF2), menjangkiti satu dari 2,500 orang di dunia. Ini bisa berefek pada setiap keluarga, tergantung pada sejarah, melalui mutasi gen, dan tak ada pengobatan tertentu.

SCIENCEDAILY | PURW