Game Nusantara Online Sudah Bisa Dimainkan  

Reporter

Editor

Kamis, 25 Februari 2010 19:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Video game Nusantara Online akhirnya bisa dinikmati publik mulai hari ini. PT Nusantara Wahana Komunika, perusahaan yang menerbitkan game itu telah merilis versi Alfa di mal Artha Gading, Jakarta, pada hari ini.

Nusantara Online adalah game yang dikembangkan oleh Sangkuriang Studio dan Telegraph Studio, dua perusahaan pengembang lokal. Ia mengambil setting kerajaan yang pernah berdiri di Indonesia, lengkap dengan penggambaran karakter, pemandangan alam, tata masyarakat, arsitektur, sampai tata busananya.

Ini adalah game genre Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG). Artinya, ia bisa dimainkan secara massal melalui jaringan Internet.

Game ini sebetulnya sudah didesain dan dikembangkan sejak empat tahun lalu. Pada 2009 ia malah sudah diluncurkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, baru hari ini Nusantara Wahana meluncurkan versi yang bisa diakses publik.

Rupanya ada serangkaian persoalan yang membelit. Selain proses desain yang membutuhkan riset dan pengembangan, ternyata saat pengujian di Universitas Gunadarma, Jakarta, masih ditemukan bug dan error. "Versi ini jauh lebih baik," kata Sigit Widodo, Managing Director PT Nusantara Wahana kepada Tempo.

Rencananya versi Beta akan diluncurkan sebulan lagi. Nantinya, versi ini lebih baik lagi. Terutama pada dukungan spesifikasi komputer yang lebih rendah. Versi Alfa masih membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi. Misalnya prosesor minimal core ganda dengan kecepatan minimal 1,5 GHz. Memori yang diserapnya minimal 2GB dan VGA-nya minimal kompetibel dengan DirectX 9.0c.

Game ini sudah bisa diunduh secara gratis di www.nusol.web.id. Secara standar, artinya tanpa tambahan apa-apa, ia sudah bisa dimainkan. Namun, pemain bisa menambah aksesoris, pakaian, senjata, yang variatif secara berbayar. Nusantara Online menyediakan voucher untuk pembelian aksesoris tersebut.

Dari sinilah diharapkan Nusantara Online bisa mendatangkan keuntungan bagi pengembang dari penerbitnya. Maklum saja, selama empat tahun mereka telah menghabiskan Rp 4 miliar. "Kami tentu ingin balik (modal)," kata Sigit.

DEDDY SINAGA

Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya