Berharap Temuan dari Perilaku Air

Reporter

Editor

Senin, 1 Maret 2010 14:02 WIB

sxc.hu

TEMPO Interaktif, Jakarta - Air kerap disebut sebagai kunci kehidupan. Molekul kecil dengan kelengkapan luar biasa, seperti kemampuannya menahan panas dan menguap. Prilaku yang tak umum bagi benda cair, yang biasanya hilang ketika digunakan. Keunikan air ini memicu sejumlah ilmuwan membuat temuan baru mengenai mengakali interaksi molekul air dengan cairan lain. Pendekatan ini diharapkan bisa menjadi solusi persoalan besar dunia, dari pertanian sampai kanker.

Penelitian yang dipimpinan Pradeep Kumar, dari Pusat Penelitian Fisika dan Biologi Rockefeller University mencari tahu interaksi antara molekul air mempengaruhi sejumlah benda dalam suatu sistem. Penelitian ini juga mencari tahun bagaimana air bisa dimanipulasi untuk fasilitas atau substansi pencegah masalah reforma agraria, dan sebagai alat kemoterapi. Kumar dan timnya pertama kali melacak molekul tunggal air pada kondisi beku, dengan berbagai keganjilan yang meningkat.

"Ketika anda meletakkan air dalam mesin pendingin, air tersebut tak langsung beku," kata Kumar. "Ini memerlukan waktu. Jika kamu mempunyai air dalam keadaan normal, perlu suhi 230 Kelvin dan masih memerlukan waktu untuk menjadikan bentuk berubah, termasuk ketika dipanaskan."

Tim Kumar kemudian melakukan pendekatan teori dan komputasi untuk mesimulasi aktivitas molekul air dan prilakunya saat berinteraksi dengan lingkungannya. Pada kondisi cair, setiap moleku air beriteraksi dengan empat lingkungan terdekat membentuk tetrahedron. Tetrahedron merupakan bentuk tak sempurna dan pada kondisi mereka berubah sesuai perubahan suhu dan tekanan, yang mengubah molekul tunggal air saling bergabung.

Kumar menemukan kondisi fluktuasi tetrahedral berkontribusi penuh pada satu dari bentuk berharga dari air, ini akan mempengaruhi hantara panas atau dingin dan mengatur suhu sistem biologi. Kemampuan air pada kondisi tetrahedral juga memberi gambara pada para peneliti seberapa besar bagian molekul air yang berubah.

"Apa yang telah kami lakukan penting dalam menemukan structural entropi dari setiap sistem molekul kita," kata Kumar. "Dan sejak molekul air bergerak konstan dalam ruang dan waktu, ini memberi anda cara belajar pergerakan dari pertemuan entropi dengan tetrahedralitas lokal – sesuatu yang tak pernah dilakukan sebelumnya."

Mengerti bagaimana sistem pergerakan molekul tunggal air dalam membentuk struktur tetrahedral dan bagaimana perubahan kondisi fisik akibat suhu dan tekanan mempengaruhi proses. Ini mungkan akan membantu ilmuwan mengerti membentuk substansi pengganti seperti obat-obatan dalam kemoterapi melalui air, sementara lainnya tidak.

SCIENCEDAILY | PURW

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya