Peneliti Temukan Tentakel Penyebar Kanker Payudara

Reporter

Editor

Senin, 15 Maret 2010 12:40 WIB

Kanker PayudaraFoto: a.abcnews.com

TEMPO Interaktif, Jakarta - Para peneliti di Universitas Maryland Marlene dan pusar penelitian Stewart Greenebaum Cancer Center telah menemukan satu mikrotentakel atau nama lain dari membran plasma sel kanker payudara berperan banyak dalam penyebaran kanker ke lokasi tertentu dalam tubuuh. Mereka menganggap pencegahan dan cara menekan perkembangan kangker lanjutan bisa dilakukan dengan menghilangkan mikrotentakel itu.

"Penelitian kami menunjukkan bawa mikrotentakel meningkatkan kemampuan sel tumor payudara menuju lubang jaringan kecil di dada, dimana tumor 'tau' bisa bertahan sampai mereka membentuk kanker baru," kata peneliti senior Stuart S. Martin, Ph.D. dari University of Maryland Greenebaum Cancer Center dan professor Fisiologi University Maryland School of Medicine. Michael A. Matrone dalam publikasinya pada 15 Maret di media online Oncogene.

Peneliti itu menyebut mikrotentakel itu dengan nama protein 'tau'. Mikrotentakel ini merupakan bagian dari kanker utama yang ikut terbawa dalam aliran darah. Tau protein juga mengalir sampai jaringan otak. Ini terlihat pada penderita Alzheimer, yang merupakan laporan pertama mengenai peran tau pada metastatis tumor dari perubahan sel kanker.

Sel sehat diprogram untuk mati -- istilahnya apoptosis-- setelah mereka melewati setiap bagian dalam organ tubuh. Sel tersebut juga bisa hancur jika mereka dipaksa melewati jaringan kecil. Namun sel kanker memiliki kemampuan bertahan sampai mingguan, bulan bahkan tahunan dalam tubuh. Sekali mereka terperangkap pada pembuluh darah, sel dapat menghambar aliran darah dan menyebar ke organ seperti otak, hati, dan paru-paru.

"Kami berharap temuan kami bisa mengidentifikasi obat kangker dengan menghilangkan mikrotentakel dan mencoba menghentikan penyebaran kanker baru. Obat yang mengurangi prilaku tau potensial untuk menghindari metastasis tumor," kata Dr. Martin.

Advertising
Advertising

Kanker Metastatik merupakan penyebab utama kematian orang akibat kanker. Meski berhasil mengeluarkan tumor utama, namun umumnya metode yang sama gagal menyelesaikan masalah kanker metastatik. Pada kanker payudara, metastase dapat terbentuk setahun setelah tumor utama ditemukan.

Analisis dari University Maryland menemukan dari 102 pasien 52 persen terdapat tau pada tumor metastatiknya, dan 26 persen menunjukkan peningkatan signifikan pada tau dalam perkembangan kanker mereka. Pasien lain tak memiliki tau pada tumor metastatik tapi tak menemukan tau pada tumor utama. Adapun di Indonesia, kanker menjadi penyebab kematian nomor tujuh.

"Metastasis merupakan keprihatian utama orang yang terkena kanker, dan temuan ini diharapkan bisa memicu temuan obat kanker baru," kata E. Albert Reece, pelaksana tugas presiden University of Maryland, Baltimore, sekaligus dekan University of Maryland School of Medicine.


SCIENCEDAILY | PURW

Berita terkait

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

44 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.

Baca Selengkapnya

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

45 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023

Baca Selengkapnya

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

49 hari lalu

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.

Baca Selengkapnya

Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

31 Januari 2024

Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

Aktris serial Charmed, Shannen Doherty, berbagi kabar positif di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4 dengan pengobatan infus terbaru.

Baca Selengkapnya

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan

Baca Selengkapnya

Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

19 Januari 2024

Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

Walau begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan yang pasti antara asam urat dan risiko kanker payudara lebih tepat.

Baca Selengkapnya

8 Mitos Tentang Kanker

8 Januari 2024

8 Mitos Tentang Kanker

Pengetahuan tentang kanker merupakan bagian penting sebab dapat menjadi pilihan rencana pengobatan.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

4 Januari 2024

5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, otot, dan tulang, jalan kaki juga dapat membantu dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

27 Desember 2023

Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

Guru besar bidang Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ade Arsianti mengembangkan obat baru bagi penderita kanker payudara.

Baca Selengkapnya