Google Vs Viacom di Pengadilan  

Reporter

Editor

Jumat, 19 Maret 2010 13:02 WIB

YouTube

TEMPO Interaktif, Jakarta - Google Inc. harus berhadapan dengan Viacom Inc. di pengadilan. Proses hukum ini terkait penayangan sejumlah acara jaringan Viacom, seperti The Colbert Report", dan "The Daily Show" dalam situs milik Google Inc., Youtube.

Viacom menuding Google dan Youtube menyangkan video 'curian' tanpa ijin. Namun penyangan sejumlah video terjadi sebelum Youtube dibeli Google. Persoalan semakin pelik karena Youtube menganggap Viacom hanya ingin iklan gratis dari acara televisinya. Sebenarnya hakim distrik Amerika Serikat telah meminta keduanya menempuh jalur di luar pengadilan.

Google telah menawarkan US$ 590 juta kepada Viacom untuk lisensi sejumlah video yang terlanjur tanyang di Youtube. Tapi Viacom, pemilik jaringan kabel TV dan Paramout Pictures termasuk Comedy Central, ini menginginkan Google dan Youtube mengganti US$ 1 miliar.

Youtube dibeli Goole sebesar US$ 1.76 miliar pada November 2006. Viacom berusaha masuk dalam kepemiliki Youtube sebagai tim Google.

Dalam pemeblaan Youtube menyatakan penayangan klip di situsnya bisa menambah banyak penonton. Adapun Google berdalih pemilik situs bisa bebas dari tuntutan pelanggaran hak cipta selama mereka tak memasukkan sendiri materi itu.

Advertising
Advertising

Berdasarkan dokumen persidangan terdapat pertukaran email antara penemu YouTube, Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim yang bisa menguntungkan Viacom. Pembicaraan mereka dinilai mengarah pada adanya pelanggaran hak cipta. Karim meninggalkan YouTube sebelum dibeli Google. Pembicaraan email mereka dimiliki Viacom melalui komputer pribadi Karim. Padahal Hurley mengaku rekaman pembicaraan tersebut sudah hilang.

YouTube masih dalam uji coba atau "beta," pada saat Chen dna Hurley menuliskan email mereka. Situs ini tak membuang status beta sampai December 2005 ketika YouTube memasukkan 6,000 video klip per hari. Sekarang menampilkan 500 juta video.

AP | PURW

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya