Sony Indonesia pamerkan televisi 3D di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinsky, Jakarta.
TEMPO Interaktif, SEOL - Vendor brand TV terbesar kedua LG Electronics menargetkan penjualan TV 3D hingga 1 juta unit pada kuarter pertama tahun ini. Teknologi ini bakal menjadi produk yang panas dibicarakan.
Banyak perusahaan berharap teknologi ini menjadi besar mendorong transisi industri seperti dari TV hitam putih ke TV berwarna. Meskipun kekurangan dari konten 3D dan membutuhkan kacamata khusus agar orang bisa mengadaptasi teknologinya.
LG Electronics Korea Selatan mengatakan ingin meningkatkan penguasaan pasar TV 3D secara lebih agresif. Mereka berharap bisa mengungguli kompetitornya, Sony dalam harga dengan model premium.
"Tujuan kami ingin mendongkrak kue pasar dan anda dapat lebih jelas melihatnya, sebagai target untuk TV 3D adalah 10 persen diatas target penjualan LCD TV," ujar Vice President dan Head of LCD Division Havis Kwon.
LG berkompetisi dengan pesaing lokal Samsung Electronics Co Ltd dan Perusahaan Jepang, Sony. LG mengatakan mengatakan pasar global 3D tumbuh 3,8 juta unit per tahun dan akan melebihi 13 juta pada 2011. Pada tahun lalu LG menjual TV LCD 5,2 juta unit pada kuarter pertama tahun lalu. Tahun ini mereka ingin meningkatkan hingga 15 persen dari tahun lalu yang hanya 11 persen.
Pembuat TV berbrand Invinia ini, menunjukkan TV 3D dengan layar LED backlit memiliki ketebalan 22,3 milimeter dan model 47 inci LX9500 dengan harga US$ 4.134 termasuk sepasang kacamata. Produk akan dijual minggu mendatang di Korea Selatan, sedangkan secara global diluncurkan Mei mendatang.
