Penjara 20 Tahun Untuk Peretas Situs  

Reporter

Editor

Sabtu, 27 Maret 2010 07:58 WIB

Hacker
TEMPO Interaktif, Jakarta - Albert Gonzales bukan seorang pembunuh. Tapi pengadilan di Amerika Serikat telah menghukum lelaki tak tamat kuliah itu dengan hukuman penjara selama 20 tahun.

Pengadilan mendapati Gonzales bersalah atas serangkaian aksi meretas komputer, mulai dari situs perusahaan, bank, dan asuransi. Tahukah Anda berapa nilai duit yang dicurinya melalui aksi itu? Nilainya mendekati US$ 200 juta atau sekitar Rp 1,84 triliun. Dahsyat!

Pemuda 28 tahun yang tak lulus dari sebuah perguruan tinggi di Miami itu mengaku telah ikut membantu komplotan pencuri di jagad maya. Mereka telah membobol pembayaran kartu kredit di perusahaan ritel seperti TJX cos Inc, BJ Wholesale Club Inc, dan Barnes & Noble.

"Hukuman 20 tahun ini adalah hukuman terkeras yang pernah dijatuhkan Pengadilan Amerika Serikat untuk kejahatan komputer," ujar mantan Kepala Unit Kejahatan Komputer pada Departemen Kehakiman Amerika Serikat, Mark Rasch.

Gonzales sebelumnya pernah ditahan karena pembajakan pada 2003 namun tidak dihukum karena bertindak sebagai informan pihak berwenang menangkap pembajak lainnya. Dari hasil kejahatannya, Gonzales sanggup membeli kondominium di Miami, jam Rolex yang diberikan pada ayahnya, cincin Tiffany kepada pacarnya, mobil, dan lainnya.

"Gonzales dan komplotannya menyebar ke seluruh dunia menyebabkan kerugian bisnis hingga US$200 juta." ujar Asisten Jaksa Amerika Serikat Stephen Heymann.

Gonzales mengaku bersalah dan menyesal dengan apa yang dilakukannya. Gonzales juga mengatakan tidak menyalahkan siapapun kecuali dirinya. "Ini karena ketidakmampuan saya menghentikan penasaran dan kecanduan," ujar Gonzales.

DIAN YULIASTUTI | REUTERS | AP

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya