TEMPO Interaktif, Berlin - Pemerintah Jerman menghibahkan bantuan sebesar 7,5 juta euro untuk perlindungan hutan hujan tropis di Sumatera. Dana hibah ini merupakan bagian dari program Internasional Climate Iniciative (ICI) dari Konsevasi Alam dan Pengamanan Nuklir Jerman (BMU).
Bank Pembangunan Jerman, KfW, menyalurkan hibah kepada Yayasan Konservasi Ekosistem Hutan Indonesia sebagai agen implementasi proyek Harapan Rainforest. Yayasan ini bekerja sama dengan Kementrian Kehutanan RI.
Duta Besar Indonesia untuk Jerman Eddy Pratomo menyampaikan penghargaan atas dukungan Jerman terhadap Hutan Tropis di Sumatera. Eddy menyampaikan prioritas perlindungan dan penyelamatan hutan tropis dalam pertemuan dengan pejabat Kementrian Lingkungan Hidup, BMU, KfW, Nature and Biodiversity Conservation Union pada pekan lalu.
”Indonesia menyambut gembira keterlibatan aktif berbagai pemangku kepentingan dalam proyek Harapan Rainforest,” ujar Eddy dalam siaran pers yang diterima Tempo.
Proyek Harapan Rainforest ini meliputi area hutan kering dataran rendah seluas seratus ribu hektar yang digarap konsorsium bersama Burung Indonesia, Royal Society for the Protection of Bird (RSPB), dan Birdlife International, NABU, Kementerian Lingkungan Hidup Jerman dan Kementerian Kehutanan RI.
Selain proyek tersebut Indonesia mempunyai enam proyek kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup Jerman, yakni Proyek Pengembangan Wisata berkelanjutan berbasis keaneka ragaman hayati di Pangandaran, Heart Borneo, Desa Mandiri Energi, Peparatory measures for avoided deforestation, Coral Triangle Initiative, dan Carbon Financed Forest Management.
Pemerintah Jerman juga menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya penyelamatan dan perlindungan hutan hujan tropis di Sumatra. Proyek Harapan Rainforest tersebut merupakan salah satu proyek terbesar yang didanai Pemerintah Jerman melalui skema ICI.
Proyek ini merupakan bukti bahwa perlindungan iklim dan perlindungan keanekaragaman hayati dapat berjalan beriringan. Pemerintah Jerman optimis bahwa proyek Harapan Rainforest akan membantu upaya pengurangan emisi karbon sekaligus melindungi keanekaragaman hayati.
12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan
1 hari lalu
12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan
Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.
