Jangan Kaget, iPhone Akan Jadi Kesayangan Dokter

Reporter

Editor

Rabu, 21 April 2010 15:08 WIB

iphone

TEMPO Interaktif, Saskatchewan – Kalau melihat dokter meletakkan stetoskop dan lebih memperhatikan iPhone barunya, jangan heran. iPhone akan bersanding dengan stetoskop yang biasa dikalungkan petugas medis itu. Lho kok bisa? Di Kanada, dokter dapat segera menggunakan iPhone Apple untuk memeriksa scan diagnostik pasien.

Kemudahan ini berkat seorang peneliti dari Calgary. Dr Ross Mitchell, seorang biophysicist medis Universitas Calgary, membuat aplikasi iPhone khusus, yang telah disetujui minggu lalu oleh Kesehatan Kanada sebagai alat diagnostik.

Mitchell mendesain sistem citra medis agar dokter bisa melihat gambar scan untuk membantu membuat diagnosis dimanapun mereka berada dengan menggunakan iPhone.

"Kami memiliki keyakinan yang kuat bahwa hal itu tidak cukup untuk melihat pekerjaan kami dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Kami benar-benar ingin melihatnya diterjemahkan ke dampak klinis saja," kata Mitchell, yang perusahaannya, Calgary Scientific Inc, memiliki perangkat lunak di bawah nama merek ResMD.

Advertising
Advertising

Profesor onkologi Dr Jay C Easaw dari Universitas Calgary mengatakan, teknologi baru ini menarik. "Kita bisa berada di rumah dan kami mendapat telepon bahwa pasien ada departemen darurat, scan MRI telah dilakukan," katanya. “Kita bisa menelepon bahwa sudah sampai, silakan lihat hasilnya dan membuat keputusan pengobatan segera."

Menurut Mitchell, untuk sekarang teknologi ini sangat cocok untuk mendiagnosis penyakit seperti kanker otak dan stroke. Namun dia mengatakan dia berharap itu juga akan berguna bagi penyakit seperti payudara dan kanker testis.

Mitchell juga mengembangkan cara baru untuk layer dan menganalisis gambar apa yang disebutnya biopsi "virtual." Beberapa scan dikelompokkan bersama untuk membentuk gambar tiga dimensi, yang dapat membantu melacak tumor, misalnya. Tapi Mitchell mengatakan akan selalu ada kebutuhan untuk biopsi fisik.

"Saya melihat biopsi virtual yang lebih komplementer," katanya. "Saya tidak akan berharap bahwa itu akan menggantikan biopsi bedah karena ada banyak nilai dalam mendapatkan sepotong jaringan."


CBC| NUR HARYANTO


Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

28 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya