Australia Perketat Hukum di Great Barrier  

Reporter

Editor

Kamis, 22 April 2010 09:37 WIB

Kapal pengangkut batubara berbendera Cina Shen Neng I terdampar di timur Pulau Great Keppel, Australia (5/4). Kapal tersebut menumpahkan oli ke permukaan laut. REUTERS/Maritime Safety

TEMPO Interaktif, Sydney -Australia berencana mengawasi dengan ketat setiap kapal komersial yang melintasi Great Barrier Reef. Negeri Kanguru ini akan menerapkan sanksi keras terhadap setiap pelanggaran guna melindungi wilayah terumbu karang ini dari polusi.

Kebijakan tersebut dirumuskan setelah kapal barang pengangkut batu bara Cina, Shen Neng I, kandas di pulau karang. Akibatnya, kapal jadi bocor dan 3 ton minyak tumpah ke laut, awal bulan ini.

Nantinya, kapal yang berlayar melalui bagian selatan Great Barrier Reef akan dipandu satelit. Mereka diwajibkan melaporkan secara teratur gerakannya di bawah peraturan baru.
Kapal yang menggunakan bentangan sebelah utara terumbu karang selama ini sudah mengikuti pedoman pemantauan yang ketat tersebut.

Kekhawatiran rusaknya lingkungan terumbu karang semakin besar seiring dengan makin padatnya jalur pelayaran oleh kapal kargo.

Aktivis lingkungan mengatakan pengawasan yang lebih besar amat diperlukan. Richard Leck dari WWF Australia berpendapat, navigator profesional dapat mencegah kecelakaan. "Hal utama yang kita lihat adalah perlunya sistem pelacakan," katanya. Selama ini mereka memiliki peta jalur di area Great Barrier Reef World Heritage.

Advertising
Advertising

"Namun sebagian besar insiden yang terjadi di wilayah Warisan dunia ini disebabkan kesalahan manusia," katanya. Menurut Richard, insiden yang terjadi selama ini disebabkan oleh kelelahan awak kapal. Satu-satunya cara mengelola risiko adalah memastikan pilot konsentrasi penuh di setiap kapal.

Rencana Australia meningkatkan pengawasan pelayaran komersial di Great Barrier Reef ini memang belum mendapat persetujuan International Maritime Authority. Polisi Australia sendiri telah menangkap dua awak Shen Neng 1 di lepas pantai Queensland.

UNTUNG | BBC

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

28 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

43 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

47 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

58 hari lalu

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya