Perkenalkan OS 6.0, Harga Saham RIM Meningkat

Reporter

Editor

Selasa, 27 April 2010 16:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Meskipun belum meluncurkannya secara resmi, di acara Wireless Enterprise Symposium (WES) 2010, Research In Motion memperkenalkan sistem operasi terbarunya, BlackBerry OS 6.0.

WES adalah sebuah simposium tahunan yang diadakan oleh RIM di Orlando, Florida, AS. Di ajang tersebut, RIM memastikan BlackBerry OS 6.0 akan diluncurkan pada kuartal berikutnya. Co-Chief Executive RIM, Mike Lazaridis sempat menunjukkan tayangan video mengenai keunggulan OS 6.0 tersebut di hadapan para analis yang hadir.

Menurut Nick Agostino, analis dari Mackie Research Capital, para hadirin sempat "kaget dan takjub" saat disuguhi demo OS 6.0 itu. Selama demo berlangsung, mereka sampai terdiam dan kemudian keheningan pecah oleh tepuk tangan mereka.

"Ini pertama kalinya saya melihat respon seperti itu di tengah sebuah presentasi," kata Agostino lewat surat elektroniknya, seperti ditulis Reuters.

BlackBerry OS 6.0 memiliki lebih banyak fungsi yang ditingkatkan. Antarmuka dan homescreen-nya juga lebih baik dan lebih ramah pengguna ketimbang OS pendahulunya. Sistem operasi itu juga ditanami browser baru, WebKit. Kehadiran sistem operasi ini diharapkan bisa menepis kekhawatiran bakal tergesernya BlackBerry oleh ponsel pintar pesaing.

Seperti iPhone dari Apple Inc, atau Motorola Droid dari Motorola, yang kini sedang digandrungi konsumen yang menginginkan peranti mudah digunakan serta intuitif. "Perkenalan" BlackBerry OS 6.0 di hadapan para analis itu, praktis mendorong harga saham RIM. "0S 6.0 menciptakan 'big buzz'," kata analis Canaccord Adams, Peter Misek lewat emailnya.

Saham RIM yang sebelumnya sempat anjlok hampir 3 persen, langsung naik sebesar US$ 2,29 atau naik 3,2 persen di angka US$ 72,87 setelah OS 6.0 diperkenalkan. Itu yang terjadi di bursa saham Toronto. Sementara di Nasdaq, saham RIM juga menguat US$ 2,08 atau naik 2,95 persen, di angka US$ 72,70.

Lazaridis mengatakan pihaknya ingin sistem operasi baru itu bisa dijalankan di semua perangkat BlackBerry, meskipun integrasi ke OS itu masih butuh waktu. "Kami akan melakukan hal yang terbaik untuk memungkinkan orang mengupgrade BlackBerry-nya ke OS 6.0," ujarnya.

Di ajang tahunan tersebut, RIM juga memperkenalkan BlackBerry Mobile Voice System 5, sebuah layanan voice-over-Wi-Fi bagi pengguna BlackBerry untuk bisnis. BlackBerry MVS 5 berjalan dengan dukungan peranti dari Cisco Unified Communications Manager.

Dengan layanan itu, pengguna BlackBerry nantinya bakal bisa menggunakan satu nomor telepon saja untuk menghubungi atau dihubungi, baik lewat telepon meja di kantor mereka maupun BlackBerry-nya, melalui koneksi Wi-Fi. BlackBerry MVS 5, yang baru tersedia akhir tahun, dilengkapi fitur penyaringan panggilan masuk, pengaturan preferensi jaringan (pilihan untuk beralih dari Wi-Fi atau selular), serta kontrol jaringan akses Wi-Fi.
DIM | REUTERS | PCWORLD



Advertising
Advertising

Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.

Baca Selengkapnya

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.

Baca Selengkapnya