TEMPO Interaktif, California - Chief Executive Officer Apple Steve Jobs mengatakan era Personal Computer (PC) dengan monitor tabung dan CPU yang besar akan segera berakhir. Dia menganalogikan komputer tradisional itu seperti truk yang digunakan masyarakat agraris.
Menurut Jobs, di masa yang akan datang akan sangat sedikit orang yang menggunakan komputer tradisional tersebut. Menggunakan PC kuno itu, menurut dia sama seperti ketika orang hidup di negara agraris di mana semua hasil bumi diangkut menggunakan truk karena memang kendaraan itulah yang dibutuhkan di lahan pertanian.
Tapi seiring dengan pertumbuhan kota, mulai berkembang teknologi otomotif seperti power steering dan transmisi otomatis serta moda angkut yang bervariasi. "Nah PC itulah yang nantinya akan seperti truk tadi," kata Jobs dalam konferensi "All Things Digital" di Rancho Palos Verdes, Amerika Serikat, Selasa malam. Kendati sudah ketinggalan zaman, masih ada orang yang mau menggunakan PC tradisional itu tapi hanya segelintir saja.
Komputer tradisional itu kemudian akan bergeser ke teknologi chip dan software yang lebih ringkas dan simpel. Menurut Jobs, adalah iPad, komputer tablet buatan perusahaannya yang dapat menggantikan fungsi komputer tradisional tadi, misalnya dalam hal mengedit video dan desain grafis. Pergerakan menuju model komputerisasi yang lebih praktis, menurut dia memang tidak menyenangkan untuk PC yang sudah "veteran".
Pada kesempatan itu, Jobs sedikit curhat bahwa dia mendapatkan celaan dan tertawaan rekan-rekannya sebelum meluncurkan iPad. "Menurut mereka, iPad adalah sesuatu yang mustahil," katanya. Namun kini impian Jobs terwujud sudah.
Rini K | Cnet |
Berita terkait
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
2 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
9 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
9 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
21 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
25 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
25 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
29 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
32 hari lalu
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
Baca SelengkapnyaKominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
42 hari lalu
Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.
Baca SelengkapnyaDewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights
55 hari lalu
Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.
Baca Selengkapnya