Gitar, Buku Dan Film Untuk Sangu Ke Mars  

Reporter

Editor

Sabtu, 5 Juni 2010 10:40 WIB

Tim misi 520 hari simulasi perjalanan ke planet mars di Moskow, Rusia (3/6). AP/Ivan Sekretarev

TEMPO Interaktif, Moskow - Siapa saja yang hendak bepergian tentu membutuhkan persiapan, apalagi jika ingin pergi ke Mars. Dalam misi 520 hari simulasi perjalanan ke planet merah itu, enam astronot membawa barang-barang kesayangan mereka. Ada yang membawa gitar, buku dan film.

Astronot dari Perancis, Roman Charles, 31, memutuskan membawa gitar kesayangannya dalam misi itu. "Ini untuk menghangatkan suasana," katanya sebelum berangkat pada dua hari lalu. Lima rekan Charles lainnya, yakni Wang Yue, 27; Mikhail Sidelnikov, 37; Alexei Sitev, 38; Sukhrob Kamolov, 32; Alexander Smolevsky, 33; dan Diego Urbina, 31, juga membawa benda berharga mereka, seperti buku-buku, beberapa film dan foto keluarga.

Simulasi ke Mars ini memang bukan pergi ke planet yang letaknya paling dekat dengan bumi itu, melainkan memasukkan enam astronot tadi ke sebuah bilik berukuran 180 meter persegi. Bilik itu diibaratkan pesawat antariksa yang menuju planet Mars. Selama sekitar satu setengah tahun di bilik itu, mereka melakukan kegiatan yakni bekerja, tidur dan mengurus kepentingan pribadi masing-masing selama delapan jam.

Selama itu pula, dalam simulasi yang dilaksanakan di gedung Institute of Medical and Biological Problems, di Moskow, Rusia ini, mereka tak boleh keluar dan bertemu siapapun. Uni coba tersebut untuk mengetahui besarnya tekanan yang dihadapi awak ketika mengikuti ekspedisi ruang angkasa, sebelum benar-benar menjalani ekspedisi yang sesungguhnya.

Direktur program simulasi, Boris Morukov mengatakan, simulasi ini kemungkinan akan dihentikan apabila terjadi kerusakan teknis yang berat atau ada gangguan dari para awak. Namun, astronot asal Italia, Diego Urbina optimistis misi ini akan sukses. "Saya yakin ini akan berjalan dengan baik karena kami tengah mewujudkan mimpi yang belum dilakukan siapapun di dunia ini," katanya.

AP | Rini K

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya