TEMPO Interaktif, Hanoi - Aktivis Hak Asasi Manusia mengkhawatirkan peranti lunak terbaru yang diwajibkan pemerintah Vietnam untuk dibenamkan ke setiap komputer dan jaringan internet di negara itu. Peranti lunak yang diberi nama Green Dam berfungsi menghalangi akses ke situs tertentu yang dilarang pemerintah.
Pada April lalu, pemerintah menyatakan akan membuat aturan baru bagi warung internet dan penyedia layanan internet di Hanoi untuk mengurangi pembajakan atau hacking dan menghindari akses ke situs atau jejaring yang menampilkan pornografi. Dengan aturan tersebut, setiap penyedia layanan internet, pabrik komputer dan warung internet harus menginstal peranti lunak untuk mencegah hacker dan pornografi tadi. Peranti lunak atau software yang dibuat Pemerintah Vietnam ini diberi nama "Green Dam"
"Sekarang terdapat 25 juta warga Vietnam sebagai pengguna internet dan pemerintah takut mereka mendapat informasi sebebas-bebasnya," kata aktivis HAM Duy Hoang. Menurut Hoang yang juga juru bicara Viet Tan, sebuah partai politik pro-demokrasi di Vietnam, ini adalah bentuk ketakutan pemerintah jika masyarakatnya mendapatkan informasi yang independen.
Hoang melanjutkan, Pemerintah Vietnam mengambil contoh dari China dalam otorisasi penginstalan Green Dam. Tahun lalu, pemerintah China juga memaksa perusahaan pembuat komputer untuk membenamkan software "penyaring" itu ke dalam produknya. Namun kemudian pemerintah China mengurungkan rencana tersebut karena mendapat kecaman keras.
Peranti lunak Green Dam sendiri dibuat oleh National University of Hanoi. Pemerintah Vietnam menargetkan peranti ini akan dipasang di setiap produk komputer keluaran 1 Juli dan diinstal oleh 4.000 warung internet.
PC World | Rini K
Berita terkait
Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp
14 jam lalu
Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.
Baca SelengkapnyaPsikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
11 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
18 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
18 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
30 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
34 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
35 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
38 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
41 hari lalu
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
Baca SelengkapnyaKominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
51 hari lalu
Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.
Baca Selengkapnya