TEMPO Interaktif, Islamabad - Pakistan akan memantau tujuh situs besar untuk memblokir link dan konten anti-Islam dan konten. Ketujuh situs tersebut adalah Yahoo Inc., Google Inc., YouTube, Amazon.com, MSN, Hotmail dan Bing dari Microsoft Corp,
"Jika ada link tertentu dengan konten yang menyinggung, maka harus segera diblokir tanpa mengganggu situs utama," kata juru bicara Otoritas Telekomunikasi Pakistan Khurram Mehran.
Selain memonitoring situs tersebut, belum lama ini, negara dengan mayoritas umat muslim itu telah memblokir situs karena diduga menghujat agama Islam. Pada Mei lalu, Pakistan juga telah memblokir situs jejaring sosial Facebook lantaran salah satu akun yang menggelar kontes menggambar wajah nabi. Kini pemblokiran itu sudah dicabut.
Juru bicara Google, Scott Rubin perusahaan juga akan memantau bagaimana pelaksaan kebijakan tersebut dan pengaruhnya terhadap akses layanan Google. "Google dan YouTube adalah platform kebebasan berekspresi," katanya.
Adapun Yahoo menyatakan kecewa dengan sikap Pakistan. "Kami berprinsip bahwa akses terhadap informasi dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat," kata juru bicara Yahoo Allman Amber.
Satu dari 17 blog yang telah diblokir pemerintah, kata Mehran, adalah islamexposed.blogspot.com, yang merupakan blog yang dibuat melalui layanan Blogger Google.
