ZTE Pasok Jaringan Infrastruktur Smart Telecom

Reporter

Editor

Senin, 5 Juli 2010 11:19 WIB

Smart Blackberry

TEMPO Interaktif, Jakarta - ZTE Corporation (ZTE) akan kembali memasok peralatan jaringan infrastruktur kunci ke Smart Telecom. Keduanya baru saja mengumumkan penandatanganan kerjasama tersebut.

Smart Telecom menjalin kembali kerjasama tersebut setelah mempertimbangkan hasil kerja ZTE selama empat tahun. Sebelumnya ZTE ditunjuk sebagai penyedia jaringan untuk mengembangkan CDMA di seluruh kota di Indonesia.

Deputy Chief Executive Officer Smart Telecom Richard Tan menyebutkan kerjasama sama tersebut. Dan memilih kembali ZTE untuk memasok jaringan infrastrukturnya. " Selama empat tahun, ZTE mampu memberi solusi pengurangan biaya operasional Smart Telecom." ujar Richard dalam siaran persnya.

Penandatanganan tersebut menindaklanjuti kesepakatan kerjsama strategis kedua perusahaan untuk membangun jaringan EV-DO Rev B komersial di Bali Januari lalu. Dari kesepakatan tersebut, ZTE akan mengirimkan 6000 base transceiver station (BTS) kepada Smart Telecom ke seluruh Indonesia. Total kapasitas untuk sistem tersebut mencapai lebih dari 25 juta sambungan. Proyek ini mencakup penyebaran solusi nirkabel, transmisi dan produk inti jaringan, platform sistem bisnis dan peralatan ZTE lainnya.

Richard juga menyebutkan kapasitas jaringan dari ZTE memberikan layanan pelanggan Smart Telecom dengan tepat. Setelah pembangunan selesai, Richard mengharapkan kualitas dan jangkauan layanan akan semakin meningkat.

Presiden ZTE Asia Pasifik Cui Yi menyebutkan ZTE akan memelihara kerjasama penyediaan infrastruktur tersebut."Kami percaya bahwa kami dapat bekerjasama dengan Smart Telecom untuk membangun jaringan CDMA terbaik di Indonesia dalam waktu singkat,” ujarnya.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

Baca Selengkapnya

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.

Baca Selengkapnya

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital

Baca Selengkapnya

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.

Baca Selengkapnya

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.

Baca Selengkapnya

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.

Baca Selengkapnya

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.

Baca Selengkapnya

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.

Baca Selengkapnya