Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Editor

Erwin prima

image-gnews
Kota Vancouver di Kanada. Foto: commons.wikimedia.org
Kota Vancouver di Kanada. Foto: commons.wikimedia.org
Iklan

TEMPO.CO, San Francisco - Bagi banyak perusahaan startup AS dan karyawan mereka yang lahir di luar AS, rencana cadangan untuk memindahkan karyawan tersebut ke luar AS mulai terdengar rasional saat ini.

Kemarin, Sekretaris Pers Gedung Putih Sean Spicer menegaskan bahwa pejabat pemerintah telah menyusun sebuah perintah eksekutif baru yang bertujuan untuk merombak, antara lain, program visa kerja H-1B yang telah lama digunakan oleh perusahaan-perusahaan berbasis teknologi di AS untuk mendatangkan perekayasa asing ke perusahaan mereka.

Baca:
Kaum Ini Hanya Bisa Melihat di Malam Hari dan Saat Gelap
Google Umumkan Android 7.1.2 Nougat untuk Nexus dan Pixel
Pesan Salah di WhatsApp Kini Bisa Diedit

Spicer mengatakan perintah eksekutif itu adalah "bagian dari upaya imigrasi yang lebih besar" terkait sebagian dengan larangan imigrasi Jumat yang menargetkan imigran dan pengungsi dari tujuh negara mayoritas Muslim.

Menurut Bloomberg, draft usulan itu menyatakan bahwa: "Kebijakan imigrasi negara harus dirancang dan dilaksanakan untuk melayani, pertama dan terutama, kepentingan nasional AS. Program visa bagi pekerja asing ... harus diberikan dengan cara yang melindungi hak-hak sipil pekerja Amerika dan penduduk yang sah saat ini, dan yang mengutamakan perlindungan pekerja Amerika – warga pekerja kami yang terlupakan - dan pekerjaan yang mereka pegang. "

Menanggapi hal itu, setidaknya satu kelompok kecil dari para pendiri perusahaan telah bersatu untuk memudahkan perusahaan-perusahaan AS membuat anak perusahaan di Kanada dan memindahkan karyawan mereka yang berbasis di AS ke Vancouver. Semua disiapkan dalam hitungan minggu.

Mereka sudah membentuk sebuah perusahaan baru yang disebut True North yang saat ini menawarkan paket US$ 6.000 yang mencakup tiket pesawat untuk satu orang ke Vancouver, akomodasi dua malam, dan satu hari dengan "profesional imigrasi yang akan memandu Anda melalui proses dan menjawab setiap pertanyaan yang Anda miliki. "

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Idenya bagi karyawan adalah untuk mempertahankan pekerjaan mereka dengan majikan mereka saat ini tetapi memiliki pilihan untuk bekerja melalui anak perusahaan di Kanada yang dimiliki sepenuhnya yang memberi status yang dilindungi dalam hal AS mengubah peraturan kerjanya.

Salah seorang pendiri Tru North, Scott Rafer, mengatakan dirinya tertarik pada isu-isu imigrasi sejak lama. Baru-baru ini ia telah memfokuskan upaya keuangannya untuk membantu pengungsi Suriah bermukim di Pulau Lesbos, Yunani.

Namun setelah pemilihan presiden AS pada November, menjadi jelas bagi Rafer dan beberapa temannya, termasuk pengusaha asal Vancouver, Michael Tippet, bahwa para imigran di AS akan segera membutuhkan perhatian yang lebih besar juga.

Apa ide besar mereka dengan True North? "Untuk memfasilitasi pekerja di satu tempat daripada melihat mereka terpencar. Untuk mengarahkan mereka ke kota dan bandara yang lebih layak di mana mereka dapat memindahkan pekerjaan mereka dan hidup bahagia dan mengakses sekolah publik yang bagus. Kami memiliki komunitas di Silicon Valley yang ingin kami lestarikan dan jika Anda melihat peta, ada beberapa tempat lain selain Vancouver yang memenuhi syarat untuk perpindahan ini."

“Kami tidak mengatakan untuk pindah secara khusus tapi untuk memiliki tali pembuka parasut," tambah Rafer.

TECHCRUNCH | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

3 jam lalu

Warga melihat ke seberang selat dari mercusuar , salah satu titik terdekat daratan Tiongkok ke pulau Taiwan, di Pulau Pingtan, provinsi Fujian, Tiongkok, 9 April 2023. REUTERS/Thomas Peter
Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru


USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

5 jam lalu

Ilustrasi beasiswa santri Foto Kementerian Agama
USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika


Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

7 jam lalu

Caption:Aksi bela Palestina yang dilakukan mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen Universitas Andalas (Unand) di sekitar Bundaran Rektorat Unand, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Tiara Juwita
Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.


Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

8 jam lalu

Joe Biden. REUTERS
Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah


Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

23 jam lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

1 hari lalu

Truk bantuan mengantri dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan mengeluarkan resolusi yang mendesak langkah-langkah untuk memungkinkan
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi