TEMPO Interaktif, San Francisco - Sebuah lembaga penelitian konsumen Consumer Reports menyatakan iPhone 4 bukanlah ponsel yang direkomendasikan oleh para konsumen. Lembaga nirlaba yang berpengaruh dan menjadi panduan konsumen dalam menentukan sikap terhadap suatu produk elektronik itu mengindikasikan masalah sinyal menjadi penyebab utama.
"Apple harus memperbaiki masalah antena itu secara tuntas dan gratis," kata seorang konsumen iPhone 4, Gikas dalam posting di blog-nya kepada ConsumerReports.org.
Telepon pintar generasi keempat iPhone yang terjual 1,7 juta unit dalam tempo tiga hari itu ternyata banyak mengecewakan penggunanya karena masalah sinyal yang jelek. Awalnya, Apple menyatakan lemahnya sinyal karena iPhone 4 memiliki area sensitif di bagian kiri bawah yang akan mempengaruhi penerimaan sinyal.
Namun belakangan Apple mengakui lemahnya sinyal bukan karena desain yang sensitif tadi, melainkan lantaran kesalahan peranti lunak (software) yang dibenamkan pada ponsel tersebut.
Shaw Wu, analis dari Kaufman Bros mengaku terkejut dengan tanggapan para konsumen yang disampaikan kepada lembaga tersebut. "Laporan konsumen harus dihormati dan ini bisa berdampak pada penjualan iPhone," kata Wu.
Benar saja, sejak dipublikasikannya hasil jajak pendapat yang intinya iPhone tidak masuk kategori smartphone yang bagus, saham Apple turun 1 persen di pada Senin sore di Nasdaq. Apple juga tengah menghadapi gugatan para pengguna iPhone yang kecewa dengan perangkat tersebut.
Atas hasil jajak pendapat ini, Apple tidak berkomentar.
Reuters|Rini K
Berita terkait
Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya
18 jam lalu
Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.
Baca SelengkapnyaSafari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten
3 hari lalu
Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
4 hari lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaMengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?
4 hari lalu
Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.
Baca SelengkapnyaGalaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024
5 hari lalu
Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Baca SelengkapnyaiPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4
5 hari lalu
Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.
Baca SelengkapnyaSaat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi
6 hari lalu
Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?
Baca SelengkapnyaApple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store
7 hari lalu
Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.
Baca SelengkapnyaApple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store
7 hari lalu
Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.
Baca SelengkapnyaApple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone
10 hari lalu
Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.
Baca Selengkapnya