Milo, manusia virtual buatan Microsoft (Foto: Telegraph)
TEMPO Interaktif, London - Manusia virtual ciptaan Microsoft, Milo hadir di London, Inggris untuk pertama kalinya. Sejak diluncurkan pada tahun lalu, Milo baru tampil di depan umum pada konferensi Technology, Entertainment and Design (TED) di Oxford kemarin.
Adalah Peter Molyneux yang menjadi otak di balik teknologi manusia virtual Milo. Dia adalah seorang desainer video game Inggris yang terkenal dengan permainan petualangan Fable dan Fable II,
"Saya ingin memperkenalkan sebuah revolusi baru dalam cerita", kata Molyneux. Milo, menurut dia, merupakan kritik bagi film, TV dan buku-buku karena tidak bisa berinteraksi dengan penggunanya.
Manusia virtual Milo mampu mengenali suara, tindakan, dan menanggapi emosi pemain. "Ia mampu mengenali penggunanya setelah 45 menit," ujarnya.
Milo pertama kali diperkenalkan dalam ajang Electronic Entertainment Expo (E3) di Los Angeles tahun lalu. Namun sejak itu dia tak pernah muncul lagi dari dunia teknologi. Kemudian Microsoft meluncurkan konsol game terbaru yakni handsfree Kinect untuk Xbox 360 tahun ini. Kinect menggunakan sensor, kamera dan mikrofon untuk memungkinkan pemain untuk berinteraksi dengan permainan. Kinect merupakan salah satu produk yang mengembangkan teknologi Milo.
