TEMPO Interaktif, Cape Canaveral - Separuh dari sistem pendingin Stasiun Luar Angkasa Internasional mati mendadak. Akibatnya para astronot terpaksa mematikan sejumlah peralatan dan bersiap untuk memperbaiki sistem pendingin secara manual dengan berjalan di luar angkasa (spacewalk).
Sistem pendingin sangat penting untuk operasi on-board dan memastikan seluruh perangkat elektronik yang ada pada stasiun luar angkasa tidak overheat (kelebihan panas).
Peralatan pendingin stasiun luar angkasa itu mati mendadak pada Sabtu malam. Alarm yang ada di seluruh ruang berbunyi dan otomatis memutus sirkuit listrik di sejumlah ruangan.
Manager Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memerintahkan sepasang spacewalks asal Amerika Serikat untuk memeriksa kerusakan pada sistem pendingin tersebut. Meskipun sistem pendingin rusak, Nasa menyatakan seluruh astronot tidak berada dalam bahaya.
Adalah astronot Tracy Caldwell Dyson dan Douglas Wheelock yang bertugas memeriksa penyebab kerusakan dan mematikan seluruh peralatan yang berkaitan dengan pendingin tersebut.
Beberapa peralatan yang terpaksa di non aktifkan saat ini adalah sirkuit untuk Global Positioning System, beberapa power konverter dan satu set perangkat yang mengendalikan perintah pada sistem.
AP|Rini K
Berita terkait
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS
7 hari lalu
Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.
Baca SelengkapnyaDennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
8 hari lalu
Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.
Baca SelengkapnyaBRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa
47 hari lalu
ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.
Baca SelengkapnyaDituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa
16 Februari 2024
Kremlin menolak tudingan Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia sedang mengembangkan kemampuan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaOxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober
12 Januari 2024
Pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, kata Oxfam
Baca SelengkapnyaSetelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?
9 Januari 2024
Masalah pendarat di bulan mengancam misi setelah roket Vulcan berhasil melakukan debut.
Baca SelengkapnyaApa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023
22 Desember 2023
Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini.
Baca SelengkapnyaPesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026
12 Desember 2023
Pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat (AS) X-37B lepas landas dari Florida untuk misi rahasia mereka pada Senin 11 Desember 2023 waktu setempat.
Baca Selengkapnya5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya
12 November 2023
Sejumlah negara mengirim serangga dan mamalia ke luar angkasa untuk diteliti demi ilmu pengetahuan
Baca Selengkapnya5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia
12 November 2023
Dari anjing, monyet hingga lalat buah, sejumlah hewan ini dikirim ke luar angkasa untuk percobaan
Baca Selengkapnya