Makin Banyak Orang Indonesia Internetan Pakai Ponsel

Reporter

Editor

Selasa, 10 Agustus 2010 15:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Semakin banyak pengguna internet di Indonesia yang mengakses internet menggunakan ponsel mereka. Hasil studi yang dilakukan Yahoo! dan TNS menunjukkan, lonjakan akses internet di Indonesia melalui ponsel ternyata cukup signifikan.

"Jika pada tahun 2009 akses internet melalui ponsel hanya 22 persen, pada tahun 2010 meningkat sampai 48 persen," kata Pontus Sonnerstedt, Country Manager Yahoo! Indonesia, saat mengumumkan hasil studi tersebut dan program-program terbaru Yahoo! Indonesia, di Jakarta hari ini.

Selain meningkatnya penggunaan ponsel untuk internetan, hasil studi berjudul "Yahoo!-TNS Net Index Indonesia 2010" yang dilakukan di delapan kota besar di Indonesia itu juga menunjukkan peningkatan akses internet dari rumah. Jika pada tahun lalu hanya 16 persen saja, pada tahun ini akses internet dari rumah melonjak ke angka 25 persen.

Namun selain peningkatan akses, studi ini juga menemukan adanya penurunan akses internet melalui beberapa tempat. Penurunan terbesar terjadi pada cafe-cafe internet. "Akses internet dari cafe internet turun dari 83 persen pada tahun lalu, menjadi 64 persen pada tahun ini," ujar Pontus.

Setelah cafe internet, akses internet dari kantor, sekolah dan hotspot-hotspot menggunakan laptop juga menurun, meski tak terlalu signifikan.

Studi yang dilakukan untuk mengetahui tren penggunaan internet di Indonesia ini juga memantau perkembangan penggunaan internet di kota-kota yang menjadi obyek penelitian tersebut. Ada tiga kota yang peningkatan akses internetnya sangat cepat, yakni Semarang, Palembang serta Makassar. Di ketiga kota ini, pertumbuhan akses internetnya rata-rata mencapai 63 persen.

Sedangkan di lima kawasan lainnya, yakni Jakarta, Botabek (Bogor-Tangerang dan Bekasi), Surabaya, Medan serta Bandung, pertumbuhannya rata-rata hanya 35 persen.

Peningkatan akses internet menggunakan perangkat bergerak seperti ponsel ini dapat terjadi karena semakin banyak layanan akses internet yang ditawarkan operator selular. Seperti Yahoo! Indonesia, yang saat ini juga telah bekerjasama dengan beberapa operator untuk mengakses konten-konten Yahoo! Seperti dengan Telkomsel, Indosat, XL, Axis, esia serta Tri.

Dari sekitar 25,4 juta populasi internet di Indonesia (15 juta pengguna diantaranya mengakses internet menggunakan perangkat mobile), Pontus mengklaim Yahoo! telah menjangkau sekitar 76,9 persennya.

Situs Yahoo! yang paling banyak diakses orang Indonesia berturut-turut adalah layanan surat elektronik (Yahoo! Mail), instant messaging, informasi olahraga (terutama soal Piala Dunia 2010) serta informasi hiburan (Yahoo! OMG).
DIM

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

8 Juli 2020

Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

Ruiz telah mengakses akun tersebut selama masa jabatan di Yahoo mulai 2009 hingga 2019.

Baca Selengkapnya

Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

22 Oktober 2019

Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

Setelah logo Yahoo berubah pada akhir September 2019, jumlah unduhan aplikasi Yahoo meningkat.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

27 September 2019

Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

Aplikasi baru Yahoo Mail menawarkan solusi mengatur kekacauan kotak masuk pengguna, mempersonalisasi dan mengontrol kotak masuk mereka.

Baca Selengkapnya

Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

6 September 2019

Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

Yahoo Mail dikabarkan down baru-baru, dan membuat banyak pengguna kesal serta mengancam akan menutup akun mereka.

Baca Selengkapnya

Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

30 Januari 2019

Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

Yahoo dinilai lambat melaporkan tiga celah keamanan dari 2013 hingga 2016 yang berdampak pada 3 miliar akun.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

4 Oktober 2017

Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

Yahoo meyakini semua tiga miliar akunnya terkena dampak pencurian, bukan sebanyak 1 miliar seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Selengkapnya