TEMPO Interaktif, Jakarta -- Telepon seluler apa yang disukai anak muda di Indonesia? Country Manager Nokia Indonesia Bob McDougall menjawab dengan tegas: desain menarik, hebat untuk chatting, punya fitur jejaring sosial dan hiburan. Satu lagi, ber-QWERTY.
Jawaban itulah yang menginspirasi Nokia ketika membuat ponsel X5. Perusahaan asal Finlandia ini malah memilih Indonesia ketika meluncurkan X5 untuk pertama kalinya, Kamis pekan lalu.
"Kami membuat ponsel untuk mengerti apa yang diinginkan konsumen," kata McDougall saat peluncuran ponsel kotak di Plaza FX.
Nokia X5 tampil dengan bodi kotak dan berwarna-warni. Jika papan keyboard-nya tak dikeluarkan, ponsel ini terlihat mungil. Setelah digeser, baru tampak wujud aslinya, yakni ponsel geser QWERTY yang "sangat kotak".
McDougall mengatakan pangsa pasar ponsel QWERTY di Indonesia cukup besar. Dia optimistis ponsel ini bakal menyusul kesuksesan Nokia C3. Apalagi X5, katanya, bisa untuk bersenang-senang.
Marketing Director Nokia Andrea Facchini mengatakan ponsel QWERTY merupakan hal penting di Indonesia. Begitu pula tipe ponsel pintar. Karena itu, di ponsel anyarnya, Nokia menggabungkan layanan data plan di dalamnya. "Dengan X5 ini, kegunaan, kemudahan akses, dan pengalaman serta kesenangan dijadikan satu," ujarnya.
Untuk menarik minat kaum muda, warna ponsel ini merah muda dan abu-abu. Selain itu, ia punya kemampuan untuk berpindah fitur dengan cara digoyangkan. X5, yang berdimensi 74,3 x 66,44 x 16,85 milimeter, memiliki berat 129 gram. Tampilan layarnya 2,36 inci serta punya resolusi 320 x 240 piksel QVGA dan 262 ribu warna.
Ponsel geser ini juga dilengkapi tombol media untuk akses cepat ke pemutar musik dan tombol navigasi empat arah. Ponsel X5 mempunyai browser XHTML WAP 2.0 melalui lapisan (stack) HTTP/TCP/IP. Alhasil, pengguna mudah menggunakan klien e-mail dengan dukungan lampiran untuk gambar, video, musik, dan dokumen.
Teknologi yang ditanamkan di X5 mendukung SMTP, IMAP4, POP3, MMS, dan SMS. Editor MMS/SMS gabungan dan olah pesan audio Nokia Xpress. Ponsel ini mempunyai jaringan Quad-band EGSM 850/900/1.800/1.900 3GPP Rel. 5, WCDMA 850/1.900/2.100 atau 900/1.900/2.100.
Untuk meraup konsumen, Nokia menjual X5 dengan harga Rp 1,8 juta mulai 20 Agustus. Harga ini tergolong murah jika melihat kemampuan kamera yang 5 megapiksel dan fitur lainnya. Apalagi mengusung nama besar Nokia.
DIAN YULIASTUTI
Jawaban itulah yang menginspirasi Nokia ketika membuat ponsel X5. Perusahaan asal Finlandia ini malah memilih Indonesia ketika meluncurkan X5 untuk pertama kalinya, Kamis pekan lalu.
"Kami membuat ponsel untuk mengerti apa yang diinginkan konsumen," kata McDougall saat peluncuran ponsel kotak di Plaza FX.
Nokia X5 tampil dengan bodi kotak dan berwarna-warni. Jika papan keyboard-nya tak dikeluarkan, ponsel ini terlihat mungil. Setelah digeser, baru tampak wujud aslinya, yakni ponsel geser QWERTY yang "sangat kotak".
McDougall mengatakan pangsa pasar ponsel QWERTY di Indonesia cukup besar. Dia optimistis ponsel ini bakal menyusul kesuksesan Nokia C3. Apalagi X5, katanya, bisa untuk bersenang-senang.
Marketing Director Nokia Andrea Facchini mengatakan ponsel QWERTY merupakan hal penting di Indonesia. Begitu pula tipe ponsel pintar. Karena itu, di ponsel anyarnya, Nokia menggabungkan layanan data plan di dalamnya. "Dengan X5 ini, kegunaan, kemudahan akses, dan pengalaman serta kesenangan dijadikan satu," ujarnya.
Untuk menarik minat kaum muda, warna ponsel ini merah muda dan abu-abu. Selain itu, ia punya kemampuan untuk berpindah fitur dengan cara digoyangkan. X5, yang berdimensi 74,3 x 66,44 x 16,85 milimeter, memiliki berat 129 gram. Tampilan layarnya 2,36 inci serta punya resolusi 320 x 240 piksel QVGA dan 262 ribu warna.
Ponsel geser ini juga dilengkapi tombol media untuk akses cepat ke pemutar musik dan tombol navigasi empat arah. Ponsel X5 mempunyai browser XHTML WAP 2.0 melalui lapisan (stack) HTTP/TCP/IP. Alhasil, pengguna mudah menggunakan klien e-mail dengan dukungan lampiran untuk gambar, video, musik, dan dokumen.
Teknologi yang ditanamkan di X5 mendukung SMTP, IMAP4, POP3, MMS, dan SMS. Editor MMS/SMS gabungan dan olah pesan audio Nokia Xpress. Ponsel ini mempunyai jaringan Quad-band EGSM 850/900/1.800/1.900 3GPP Rel. 5, WCDMA 850/1.900/2.100 atau 900/1.900/2.100.
Untuk meraup konsumen, Nokia menjual X5 dengan harga Rp 1,8 juta mulai 20 Agustus. Harga ini tergolong murah jika melihat kemampuan kamera yang 5 megapiksel dan fitur lainnya. Apalagi mengusung nama besar Nokia.
DIAN YULIASTUTI
