Samsung Galaxy Tab Tantang iPad  

Reporter

Editor

Jumat, 3 September 2010 10:52 WIB

ree-pc-guides.com
TEMPO Interaktif, Dua minggu lagi komputer tablet pertama dari Samsung Electronics, The Galaxy Tab mulai. The Galaxy Tab akan menantang superioritas iPad milik Apple.

"Kami melihat potensi besar untuk jenis produk tersebut," kata Kepala Pemasaran Samsung Mobile, YH Lee kepada Reuters dalam wawancara di sela-sela Pameran elektronik IFA. The Galaxy Tab, dengan layar 7-inci, akan dijual di pasar Eropa pada pertengahan September ini. Galaxy Tab yang menggunakan perangkat lunak Google Android ini menawarkan akses ke berbagai buku, film dan musik.

"Samsung bertaruh besar pada kategori tablet dengan perangkat ini," kata Ben Wood, Direktur Penelitian di CCS Insight. Menurut dia, keberhasilan The Galaxy Tab, yang lebih kecil dari iPad dengan layar 9,7 inci, akan tergantung pada harganya.

Direktur Manajemen Portofolio Samsung, Thomas Richter mengatakan produk ini akan dilepas dengan harga berbeda di tiap negaranya, tergantung pada paket operator di Negara tersebut.

Di Finlandia, misalnya, harga eceran untuk The Galaxy Tab, tanpa subsidi diusulkan US$ 1.214 atau Rp 11 juta jauh di atas harga iPad. Sedangkan iPad Apple 32 GB dijual dengan harga rata-rata US$1.100 atau Rp 9,9 juta di Finlandia.

Samsung mengatakan semua operator utama di Eropa yang menjual ponsel Samsung telah dimulai untuk juga menawarkan Tab untuk klien mereka, dan beberapa operator besar juga akan menjualnya di Amerika Serikat.

Minggu lalu perusahaan penelitian iSuppli memperkirakan iPad akan menguasai setidaknya tiga perempat penjualan tablet di seluruh dunia tahun ini, dan paling sedikit 70 persen dari pasar di tahun 2011 dan 62 persen pada tahun 2012.

Namun Samsung tak gentar. "Peluang pasar terbuka lebar," kata Lee YH.

Toshiba tak mau kehilangan momentum mereka juga meluncurkan tablet Folio 100, dengan layar 10 inci. Folio 100 akan tersedia pada kuartal keempat di Eropa, Timur Tengah dan Afrika.Tablet Toshiba akan menggunakan prosesor Nvidia dan Google Android.

Huawei idem perusahaan Cina ini akan mengeluarkan tablet pertamanya dengan layar 7-inci. Merek juga memakai perangkat lunak Google Android, dan akan mencapai konsumen di Eropa pada waktunya di musim penjualan liburan nanti. "Perangkat akan memakan biaya € 300, atau kurang," kata Chief Marketing Perangkat Huawei Victor Xu kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Xu mengatakan tablet berikutnya dari Huawei akan memiliki layar 10-inci dan menjangkau konsumen tahun depan. "Kunci untuk Huawei adalah bahwa ini merupakan standar terbuka dan tidak dikontrol oleh beberapa ‘dinosaurus’," kata Xu.

Selain Samsung, Toshiba, Huawei perusahaan gadget lainnya seperti Nokia, LG Electronics, dan Hewlett-Packard juga tak mau kalah. Mereka bersiap meluncurkan produk baru untuk bersaing dengan Apple.

REUTERS I MARIA I C I PGR

Berita terkait

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

5 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

6 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

29 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

32 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

32 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

33 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.

Baca Selengkapnya

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

37 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

42 hari lalu

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.

Baca Selengkapnya

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

46 hari lalu

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri