Menggelar Teknologi Andalan  

Reporter

Editor

Sabtu, 25 September 2010 08:15 WIB

WiMax

TEMPO Interaktif: WiMAX atau Worldwide Interoperability for Microwave Access, menjadi teknologi yang diandalkan untuk mengakses internet dengan cepat serta menjangkau area yang luas. Menggunakan jaringan pita lebar dengan kecepatan tinggi mencapai 70 megabita per detik, WiMAX diharapkan dapat memberikan solusi, baik untuk pengguna rumahan, komunitas, pusat-pusat bisnis, kampus atau area-area publik seperti bandara.

Arsitektur yang digunakan WiMAX juga ideal untuk menyediakan akses cepat ke lokasi-lokasi yang sulit dilakukan penggelaran koneksi kabel yang membutuhkan biaya besar. Kelebihan lain, koneksi WiMAX dapat digabungkan atau dialihkan ke jaringan LAN berbasis kabel atau nirkabel lainnya.

Sistem WiMAX juga tidak memerlukan jarak pandang antara menara pemancar dengan penerima dan menjangkau hingga 50 kilometer dengan layanan kecepatan data hingga 70 Mbps, jauh lebih cepat dari Wi-Fi. Penggunaan WiMAX juga cukup mudah, hanya dengan menyalakan perangkat keras yang ada di sisi pengguna, secara otomatis akan terkoneksi dengan pemancar WiMAX terdekat.

Dibawah ini menggambarkan secara garis besar bagaimana sistem WiMAX ini digelar dan apa saja komponen yang dibutuhkan.

* Sebuah sistem WiMAX terdiri dari tiang pemancar WiMAX dan perangkat penerima WiMAX atau costumer premises equipment (CPE).

* Tiang pemancar WiMAX mampu menjangkau area yang cukup luas hingga delapan ribu kilometer persegi. Sedangkan perangkat penerima WiMAX berupa kotak kecil atau kartu PCMCIA atau ada pula yang diimplementasikan ke dalam dektop atau laptop.

* Tiang pemancar WiMAX dapat terkoneksi langsung ke Internet menggunakan koneksi berbasis kabel dengan bandwidth tinggi. Atau bisa juga berkoneksi dengan pemancar WiMAX lain dengan sambungan gelombang mikro.

* Secara umum perangkat WiMAX terdiri dari Base Station (BS) di sisi pusat serta CPE atau terminal modem di sisi pelanggan.

* Selain perangkat utama tersebut, sistem WiMAX memerlukan perangkat tambahan seperti antena, kabel dan asesoris lainnya.

* Perangkat penerima biasanya dipasang di satu lokasi dengan jaringan internet protocol. Dari base station akan disambungkan ke beberapa CPE dengan media interface gelombang radio (RF)

* Di sisi pelanggan, peralatan yang disiapkan yakni CPE yang terdiri dari CPE outdoor unit (ODU) dan Indoor Unit (IDU). Perangkat radionya ada yang terpisah ada pula yang terintegrasi dengan antena. CPE ini yang akan menghantarkan gelombang radio melalui antena ke pelanggan atau konsumen.

l DIAN YULIASTUTI | DIM | flobamor.com | wimaxforum.org

Berita terkait

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

13 jam lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

1 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

2 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

3 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

3 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

4 hari lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

5 hari lalu

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

11 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

11 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

12 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya