Pelopor Bayi Tabung Raih Nobel  

Reporter

Editor

Selasa, 5 Oktober 2010 10:40 WIB

Robert Edwards. AP/Bourn Hall Clinic

TEMPO Interaktif, New York-Nobel dalam bidang kedokteran tahun ini jatuh kepada ilmuwan Inggris Robert Edwards, 85 tahun. Profesor Universitas Cambridge ini dinilai berjasa karena telah memperkenalkan teknik in vitro fertilization (IVF) atau populer dengan nama bayi tabung.

Meski gagasannya ini dianggap kontroversial, namun Edwards telah memberi harapan kepada mereka yang kurang subur serta dan membantu membawa 4 juta bayi ke dunia.

"Hari ini, visi Robert Edwards adalah kenyataan dan membawa sukacita kepada orang-orang yang tidak subur di seluruh dunia," kata Komite Nobel di Stockholm kemarin. Kenyataan ini dimulai dengan kelahiran bayi tabung pertama pada tanggal 25 Juli 1978, Louise Brown, untuk pasangan yang telah berusaha untuk hamil selama sembilan tahun

Nobel di bidang kedokteran adalah penghargaan yang pertama kali diumumkan. Pada hari ini komite Nobel akan mengumumkan bidang fisika, kemudia kimia pada hari Rabu besok serta literatur pada Kamis. Sedangkan nobel perdamain keesokannya dan terakhir Senin pekan depan nobel ekonomi.

Advertising
Advertising

Sejumlah nama terkenal tercatat pernah meraih nobel, di antaranya Presiden Amerika Serikat Barack Obama, ilmuwan Albert Einstein, Martin Luther King, Nelson Mandela dan Winston Churchill.

AP I MARIA C I PGR




Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya