TEMPO Interaktif, Jakarta - Sony Ericsson meluncurkan sejumlah aksesoris ekstra untuk perangkat Sony Ericsson. Mulai Bluetooth Headset, speaker portable streo sampai charger praktis ala Sony Ericsson.
Business Manager Sony Ericsson Mobile Communication Indonesia, Rachmat Akbar mengatakan, untuk aksesoris bluetooth headset, perusahaannya menyediakan tiga model, yakni Bluetooth Headset VH 410, Bluetooth Headset VH 110 dan Bluetooth VH700.
"Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri," kata Rachmat di Jakarta, hari ini. Bluetooth Headset VH 410 dan VH 110 memiliki bentuk yang praktis alias tanpa kabel. Ketika perangkat bluetooth headset lain hanya mampu bertahan dua hingga tiga jam saja, dua perangkat ini memiliki kemapuan full time hingga delapan jam.
Tersedia dalam tiga pilihan warga, merah hitam dan silver, Bluetooth Headset VH 410 dibanderol dengan harga Rp 699 ribu, sedangkan Bluetooth Headset VH 110 dihargai Rp 299 ribu.
Adapun Bluetooth VH700 dilengkapi dengan perisai antibising yang dapat memblokir suara berisik di sekitar pengguna. Bluetooth yang bisa dipasangkan dengan dua ponsel sekaligus ini dibanderol dengan harga Rp 559 ribu.
Untuk perangkat stereo, Rachmat mengatakan, Sony Ericsson menyediakan MW 600 yang dapat mengetengahkan lagu dari berbagai perangkat maupun mendengarkan radio. Ada pula speaker portable stereo Sony Ericsson MS 450 dan wireless stereo speaker MBS 400.
Apabila ada panggilan masuk, pengguna tak perlu repot melepaskan aksesoris speaker tersebut karena sudah otomatis terhenti sementara dan akan bekerja kembali ketika panggilan ditutup.
Sementara untuk aksesoris charger, Rachmat mengatakan Sony Ericsson memperkenalkan "si kecil cabe rawit" car charger AN 400 yang bentuknya kecil. "Charger ini mampu mengisi bateri 40 persen lebih cepat ketimbang charger biasa," katanya. Pasalnya, jelas Rachmat, charger tersebut memiliki kapasitas hingga 1200 mikroAmpere sehingga baterai lebih cepat terisi.
Ada pula charger berbentuk value pack yang mampu mengisi empat jenis baterai buatan Sony Ericsson tanpa harus tersambung ke ponselnya. Jenis baterai yang dapat diisi melalui Vivaz/Vivaz Pro ini adalah EP 500, BST 38, BST 43 dan BST 31.
Rini K
Berita terkait
Ericsson: Video Lambat Loading Turunkan Loyalitas Konsumen
7 April 2017
Survei Ericsson menunjukkan menunggu video loading di smartphone bisa mengakibatkan stress lebih tinggi daripada macet jalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaEricsson Gugat Samsung Soal Pelanggaran Hak Paten
28 November 2012
Menurut Ericsson, ada ratusan juta piranti buatan Samsung yang tidak menggunakan teknologi milik Ericsson.
Baca SelengkapnyaKrisis Global, Laba Ericsson Turun 43 Persen
27 Oktober 2012
Produsen telepon seluler, Ericsson AB, mencatatkan penurunan laba 43 persen pada kuartal ketiga tahun ini. Hal ini dipicu oleh penurunan konsumsi.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, Smartphone untuk Update Status
9 Mei 2012
Memperbarui status di jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter dan Yahoo Messenger.
Baca SelengkapnyaSony Ericsson Xperia Neo dan Neo V Tiba
2 November 2011
Perbedaan di antara Xperia Neo dan Neo V salah satunya terletak pada resolusi kameranya.
Baca SelengkapnyaSony Ericsson Xperia Arc S Meluncur ke Indonesia
19 Oktober 2011
Menggunakan sistem operasi Android Gingerbread dan prosesor Qualcomm Snapdragon berkecepatan 1,4 GHz.
Baca SelengkapnyaSony Hendak Beli Ericsson
9 Oktober 2011
Supaya pengembangan ponsel pintar berada di satu atap.
Baca SelengkapnyaSony Ericsson Xperia Ray Mendarat di Indonesia
9 Oktober 2011
Sudah tersedia mulai Oktober dengan harga Rp 3 jutaan.
Baca SelengkapnyaSony Ericsson Luncurkan Xperia Arc S
5 September 2011
Didapuk menjadi ponsel berkamera terbaik.
Baca SelengkapnyaIni Ponsel Pecinta Harry Potter
16 Agustus 2011
Ponsel Sony Ericsson Spiro edisi Harry Potter sudah hadir di Indonesia.
Baca Selengkapnya