TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan cyber security Webroot baru-baru ini mengidentifikasi sebuah trojan yang mengicar perangkat yang menggunakan mesin browser Mozilla Firefox.
Trojan atau perangkat lunak mencurigakan yang merusak sistem komputer untuk mencuri informasi penggunanya ini diketahui bernama Trojan-PWS-Nslog.
Peneliti pada Webroot Andrew Brandt mengatakan, trojan ini bekerja dengan memaksa browser Firefox untuk menyimpan password pengguna dan kemudian menggunakan password tersebut untuk membuat akun user baru pada komputer yang terinfeksi.
"Sebelum terinfeksi, instalasi default Firefox akan menanyakan kepada pengguna apakah dia ingin menyimpan password," kata Brandt. Namun apabila browser tersebut telah terinfeksi, maka tidak ada lagi permintaan apakah pengguna ingin menyimpan kata kuncinya, melainkan langsung menyimpan password tanpa sepengetahuan pengguna.
Oleh karenanya, Brandt menyarankan setiap pengguna browser jenis apapun tidak mengizinkan sistem komputer untuk mengingat password mereka. "Karena begitu tersimpan akan mudah diekstraksi oleh malware," katanya.
Untuk menghapus Trojan ini dari browser Firefox, kata Brandt, pengguna dapat menginstal kembali browser tersebut ke komputer mereka. Apabila pengguna sudah terlanjur mengizinkan browser Firefox untuk mengingat password mereka, Brandt mengatakan, pengguna dapat masuk ke menu Tools dan pilih Options. Di situ, pengguna kemudian membuka tab Security dan hapus tanda centang pada kotak yang sesuai.
Net Applications menyatakan Mozilla Firefox menempati posisi kedua atau sebesar 23 persen dalam pangsa pasar browser global.
PC World|Rini K
Berita terkait
Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar
2 Maret 2017
Twitter menyediakan lebih banyak metode untuk mengendalikan
pengalaman para penggunanya.
Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware
30 Januari 2017
Spyware bisa menyusup ke aplikasi, lalu menyembunyikan diri.
Baca Selengkapnya3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet
18 Januari 2017
Kata sandi atau password yang sederhana sering jadi penyebab
kerentanan keamanan internet
Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya
18 Januari 2017
Data sidik jari bisa disalin dari sebuah foto digital seseorang yang berpose dua jari "V" atau tanda damai.
Baca SelengkapnyaPernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas
16 Januari 2017
Perusahaan Israel, yang pernah mambantu FBI meretas data iPhone, kini terkena peretasan.
Baca SelengkapnyaNorton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya
21 Juli 2016
Angka infeksi ransomware meningkat setiap tahun. Pada 2015,
angka itu mencapai rekornya.
Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan
12 April 2016
"Produk reseller kami dukung mulai dari instalasi awal, perawatan, hingga perbaikan,"
Baca SelengkapnyaIni Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android
4 Maret 2016
Virus tersebut banyak menginfeksi perangkat berbasis Android versi 4.4.4 dan sebelumnya.
Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro
22 Februari 2016
Kemampuan K9 bermanfaat sebagai deteksi dini jika lokasi tersebut mengandung gas atau racun.
Baca SelengkapnyaDuh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko
24 Desember 2015
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku sudah mengetahui ihwal peretasan tersebut.
Baca Selengkapnya