Aero System Indonesia Investasi Rp 250 Miliar untuk Pengembangan Usaha

Reporter

Editor

Jumat, 15 Oktober 2010 17:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Aero System Indonesia, perusahaan penyedia layanan teknologi untuk transportasi dan perjalanan menyiapkan dana investasi Rp 250 miliar untuk membesarkan usahanya.

Chief Executive Officer PT Aero System Indonesia (Asyst), Rian Alisjahbana, mengatakan perusahaannya saat ini mendapat tugas untuk menangani seluruh bagian teknologi informatika perusahaan induknya, PT Garuda Indonesia. Terutama untuk layanan pelanggan dan pusat data.

Saat ini mereka sudah menginvestasikan tak kurang Rp 80 miliar hingga Rp 100 miliar untuk tahun ini saja. "Tahun depan dengan angka tadi untuk bangun pusat data dan back up backbound, semuanya," ujar Rian usai peresmian kerjasama dengan IBM di Jakarta, pada hari ini.

Rian menuturkan, selain menggarap layanan teknologi Garuda, Asyst juga mengerjakan layanan yang sama untuk dua maskapai lokal dan internasional.Menurutnya tren solusi teknologi informatika di dunia penerbangan dalam dua hingga tiga tahun ini cukup marak. Sebelumnya sistem seperti ini sudah menjadi tren di dunia perbankan.

Rian juga mengatakan bisnis layanan solusi teknologi dan pusat data ini cukup menjanjikan di masa depan. Perusahaan akan lebih fokus pada bisnis utamanya ketimbang mengurus sistem dan pusat datanya."Karena butuh dana besar untuk memeliharanya," ujar Rian.Faktor lain karena di Indonesia juga mempunyai beberapa ancaman bencana.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

Baca Selengkapnya

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.

Baca Selengkapnya

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital

Baca Selengkapnya

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.

Baca Selengkapnya

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.

Baca Selengkapnya

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.

Baca Selengkapnya

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.

Baca Selengkapnya

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.

Baca Selengkapnya