HP Luncurkan Printer ePrint untuk Industri

Reporter

Editor

Senin, 18 Oktober 2010 14:26 WIB

HP Officejet Pro 8500A e-All-in-One. Foto: h10010.www1.hp.com
TEMPO Interaktif, Singapura - Hewlett-Packard (HP) meluncurkan printer ePrint, dan terkoneksi dengan internet, untuk industri, hari ini (Senin, 18/10/2010) di Hotel Regent Singapura. Sebelumnya, tepatnya Juni lalu, HP meluncurkan printer dengan teknologi serupa untuk pengguna pribadi. "Produk ini merupakan inovasi HP setelah melihat kebutuhan dari kacamata konsumen," kata John Solomon, senior vice president Imaging and Printing Group Asia Pacific and Japan HP saat meluncurkan printer produk untuk kategori Officejet, Laserjet dan Designjet ini.

HP menjadi produsen pertama yang meluncurkan produk printer ePrint dan terkoneksi dengan internet tersebut. Bukan tanpa sebab HP membuat terobosan ini. Teknologi ePrint, seperti kata Solomon, ini untuk menjawab kebutuhan pengguna di kalangan industri yang kian mobile dan menginginkan kemudahan untuk mencetak file. Analisis internal HP menyebutkan, sekitar 85 persen pengguna smartphone ingin gagetnya bisa dipakai untuk mencetak. Menurut Solomon, tekologi ePrint inilah jawaban yang diberikan HP, khususnya untuk mereka yang bekerja di perusahaan skala kecil sampai besar.

Menurut Solomon, printer ePrint ini memberikan kebebasan dan kenyamanan bagi para penggunanya untuk mencetak dengan menggunakan sejumlah perangkat bergerak, kapan saja dan di mana saja. Baik itu berupa dokumen, foto atau grafis, dengan printer ePrint yang terkoneksi dengan internet tersebut.

Dengan hanya mengirimkan email kepada printer yang ePrint enabled dan terkoneksi dengan internat, maka printer akan mencetak file tersebut. Pengiriman email, tentu saja bisa dikirim dari mana saja, termasuk perangkat teknologi bergarak seperti smartphone dan bahkan iPad. Dengan teknologi ePrint ini, maka para pengguna juga terbebas dari kebutuhan untuk menginstal driver --seperti layaknya saat kita hendak mencetak file dari komputer pribadi. "Jika Anda bisa mengirimkan email itu, maka Anda juga bisa mencetaknya," kata Solomon.

Teknologi HP ePrint memberi masing-masing printer sebuah alamat email yang memungkinkannya untuk mencetak file dari mana saja kepada printer yang ada di kantor. Untuk kepentingan keamanan pengguna, tiap alamat email ePrint bersifat unik dan tidak akan didistribusikan kepada orang lain kecuali pengguna menginginkannya. Alamat email itu juga bisa diatur ulang setiap saat jika diinginkan. Bahkan, pengguna juga dapat mengatur daftar "white list" email. Ini untuk memastikan bahwa printer ini hanya menerima perintah mencetak dari email yang ada dalam daftar tersebut.

Chow Wai, salah satu Manager Imaging & Printing Group HP mengatakan, printer ePrint memungkinkan untuk memproteksi dokumen yang tak ingin dilihat orang lain. Misalnya, file yang akan dicetak bisa diproteksi dengan password sehingga tak bisa dibaca oleh orang lain. Saat hendak dicetak, otomatis printer akan menananyakan kata kunci file tersebut. Keamanan data dari file yang dikiirm lewat email juga dipastikan keamanannya karena dienskripsi.

Cara lain yang bisa dipakai untuk melindungi kerahasiaan dokumen dari intipan orang lain, kata Chow, adalah dengan mencetak langsung sebuah file melalui USB yang colokannya ada di Hp ePrint. Bagaimana soal kemungkinan serangan dari virus melalui USB? Soal ini, Chow memastikan bahwa ePrint terlindungi dari ancaman semacam itu. "ePrint hanya akan mengambil dokumen yang akan dicetaknya, tidak file lainnya," kata dia. Sistem kerja semacam ini membuat printer ePrint terhindar dari kemungkinan tertular oleh virus.

Printer ePrint yang diluncurkan dalam acara bertajuk HP Innovation Summit: Accelerate Today for Impact Tomorrow ini terdiri dari HP Officejet Pro 8500A e-All-in-One, HP Officejet 7500A Wide Format e-All-in-One dan HP Officejet 6500A e-All-in-One. Dalam siaran persnya, HP Officejet Pro 8500A kemampuan mencetak printer warna ini lebih irit sampai 50 persen per halaman dan lebih irit energi sampai 50 persen dibanding printer laser warna. Di Asia pasifik, printer tersedia dengan harga sekitar US$ 299 sedangkan untuk tipe 8500A plus sekitar US$ 399.

HP Officejet 7500A Wide Format e-All-in-One lebih irit jika dibandingkan dengan printer serupa di kelasnya. Printer ini juga terintegrasi dengan jaringan wireless yang memungkinkannya untuk sharing file dengan komputer pribadi. Di Asia pasifik, printer yang memiliki layar sentuh 2,36 inci ini tersedia di kisaran harga US$ 299. Sedangkan HP Officejet 6500A, seperti juga tipe 7500A yang bisa wireless dan memiliki layar sentuh 2,36 inci, juga lebih hemat energi dibanding produk serupa di kelasnya. Di Asia Pasifik, printer ini tersedia dengan kisaran harga US$ 149, sedangkan tipe Officejet 6500A US$ 1999.

Abdul Manan | Singapura

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

33 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya